Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

PPI Ingin Bangkit dari Kerugian Rp 37 Miliar

Dayu memaparkan rencana jangka pendeknya semua sayur mayur yang jadi komersial PPI, akan diekspor ke Singapura

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
zoom-in PPI Ingin Bangkit dari Kerugian Rp 37 Miliar
Tribunnews.com/Adiatmaputra Fajar Pratama
Logo baru PT Perusahaan Perdagangan Indonesia. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - ‎PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) ingin keluar dari kerugian yang dialaminya selama tahun 2014 sebesar Rp 37 miliar. Karena hal itu PPI menargetkan laba bersih sebanyak Rp 17,5 miliar tahun 2015.

"Kami yakin berkomitmen paling tidak mencetak laba bersih Rp 17,5 miliar," ujar Direktur Utama PT PPI Dayu Padmara Rengganis, di kantor PPI, Kamis (30/7/2015).

Dayu memaparkan dengan transformasi baru PPI, perseroan yakin bisa melebihi target Rp 17,5 miliar sampai akhir tahun.

"Tapi saya yakin, dengan semangat teman-teman bisa lebih dari itu," ujar Dayu.

Beberapa cara dilakukan PPI untuk bangkit dari kerugian, salah satunya mengembangkan bisnis holtikultura di dalam negeri. Dayu berharap komoditas sayur mayur bisa menyumbangkan keuntungan tak hanya bagi perseroan namun juga bagi negara, karena selama ini Indonesia hanya bergantung ekspor pada sektor migas.

"Kami ingin Indonesia bicara di negara lain. Jangan cuma minyak dan gas melulu," ujar Dayu.

Dayu memaparkan rencana jangka pendeknya semua sayur mayur yang jadi komersial PPI, akan diekspor ke Singapura.

Berita Rekomendasi

"Kami menargetkan pasar Singapura untuk sayur mayuran," kata Dayu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas