Lino Lebih Percaya Bea Cukai Jadi Otoritas Pelabuhan Ketimbang Kemenhub
Direktur Utama PT Pelindo RJ Lino mengaku tidak percaya Kementerian Perhubungan yang menjadi Otoritas Pelabuhan.
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Utama PT Pelindo RJ Lino mengaku tidak percaya Kementerian Perhubungan yang menjadi Otoritas Pelabuhan.
Lino lebih percaya Bea Cukai sebagai otoritas yang mengatur seluruh masalah bongkar muat dan perizinan dokumen barang.
Jika dari Bea Cukai yang dibawah Kementerian Keuangan menjadi otoritas pelabuhan, dwelling time yang jadi momok pemerintah kabinet kerja bisa diperkecil. Saat ini dwelling time masih mencapai 5,5 hari namun target presiden selama 3,5 hari.
"Jadi Bea cukai yang cocok untuk selesaikan masalah dwelling time," ujar Lino di kantor Kementerian BUMN, Senin (3/8/2015).
Lino memaparkan Ditjen Bea Cukai bisa menangani lintas sektoral kementerian. Dengan posisi itu, Lino yakin otoritas pelabuhan bisa cepat bekerja di dalam pelabuhan.
"Bea Cukai yang koordinasi semua kementerian. Pertanian, perdagangan," ungkap Lino.
Lino menambahkan, Kementerian Perhubungan sudah sepatutnya hanya menangani transportasi untuk masyarakat saja bukan barang.
"Itu dia yang kontrol, bukan perhubungan," ujar Lino.