Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

PDIP: Pemerintah Harus Perhatikan Aspirasi Serikat Pekerja PT JICT

Atas persoalan yang diadukan itu, Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto meminta pemerintah untuk menyikapinya secara serius.

Penulis: Hasanudin Aco
zoom-in PDIP: Pemerintah Harus Perhatikan Aspirasi Serikat Pekerja PT JICT
Ist
Serikat Pekerja PT Jakarta International Container Terminal (JICT) mengadukan perpanjangan konsensi JICT kepada PDIP yang diterima Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Serikat Pekerja PT Jakarta International Container Terminal (JICT) mengadu kepada Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) terkait persoalan perpanjangan konsesi JICT yang dinilai tidak transparan. Mereka menuntut pembatalan perpanjangan konsesi karena nilai kontrak jauh lebih rendah dari kontrak periode pertama, dan adanya persetujuan dari Menteri BUMN Rini Soemarno.

Atas persoalan yang diadukan itu, Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto meminta pemerintah untuk menyikapinya secara serius.

"Atas dasar keberatan serikat pekerja tersebut, Pemerintah sebaiknya mendengarkan. Terlebih para serikat pekerja menyerukan idealisme yang sejalan dengan Nawacita," kata Hasto Kristiyanto dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (5/8/2015).

Bagi PDIP, kata Hasto, pengelolaan pelabuhan merupakan bagian dari upaya menjaga kedaulatan ekonomi Indonesia. Karenanya, tidak bisa hanya dilihat secara ekonomi semata. Lebih-lebih kapasitas JICT yang telah meningkat pesat dari 1.4 Juta TEUS menjadi 2.4 juta TEUS.

"Dengan demikian, sebaiknya perpanjangan konsesi JICT tersebut ditunda dulu, dan memberi kesempatan untuk dilakukan audit yang lebih mendalam," ungkap Hasto.

PDIP, lanjut Hasto, juga mengharapkan agar dialog dapat dilakukan untuk memperkuat kedaulatan negara di "gerbang perekonomian" Indonesia tersebut.

Selain itu, kata dia, Menteri BUMN sebaiknya juga mengambil inisiatif dan menyelesaikan masalah tersebu, dan menjelaskan ke publik terhadap persetujuan Menteri BUMN atas perpanjangan konsesi tersebut.

Berita Rekomendasi

"Menjadi tanggung jawab Menteri BUMN untuk melaksanakan Nawacita, dan mendorong pengelolaan JICT oleh putra-putri bangsa, daripada menyerahkan ke pihak lain. Lebih-lebih nilai kontrak konsesi tersebut dipandang terlalu rendah," lanjut Hasto.

Ketua Umum Serikat Pekerja PT JICT Nova Sofyan Hakim meminta cara-cara yang dilakukan oleh Dirut Pelindo yang lebih mengedepankan cara-cara intimidatif dengan ancaman pemecatan dan lain-lain harus diakhiri.

"Dirut Pelindo boleh saja berlindung di balik prosedur atau merasa kuat karena dukungan menteri tertentu, namun upaya tersebut dipastikan tidak berhasil," katanya.‎

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas