Bankir Berharap Perekonomian Dalam Negeri Membaik Pasca Reshuffle
Kondisi makro ekonomi Indonesia saat ini sedang mengalami tekanan dari faktor ekternal
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Hendra Gunawan
![Bankir Berharap Perekonomian Dalam Negeri Membaik Pasca Reshuffle](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/pelantikan-enam-menteri-baru-jokowi_20150812_174938.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perekonomian Indonesia saat ini sedang mengalami perlambatan, adanya perombakan kabinet atau reshuffle diharapkan bankir mampu mendorong ekonomi dalam negeri bertumbuh.
Direktur Bank OCBC NISP Andrae Krishnawan mengatakan, kondisi ekonomi pada semester I 2015 cukup menantang, dimana daya beli masyarakat turun dan mengakibatkan penyaluran kredit bank melambat.
"Di semester II 2015, baru ada reshuffle, kami berharap akan lebih baik ekonominya dibandingkan semester I 2015," ujar Andrae di Jakarta, Kamis (13/8/2015).
Menurut Andrae, kondisi makro ekonomi Indonesia saat ini sedang mengalami tekanan dari faktor ekternal dan hal ini jelas sangat menggangu daya beli masyarakat.
"Masyarakat berhati-hati sekarang mengeluarkan uangnya, misalnya membeli rumah akan dikesampingkan dulu, penuhi kebutuhan utama-utama dulu," ujarnya.