Hingga Akhir 2015 Air Asia X Targetkan Angkut 280.000 Penumpang
Air Asia X berharap bisa menerbangkan hingga 280.000 penumpang sampai akhir 2015.
Editor: Budi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM.JAKARTA. Meski salah satu lini bisnis Air Asia Group, yakni PT Air Asia Indonesia tengah kesulitan permodalan, namun lini bisnis yang lain, Indonesia Air Asia X justru bisa ekspansi bisnis. Maskapai penerbangan yang khusus melayani rute jarak menengah (penerbangan minimal terbang empat jam) ini membuka rute anyar Bali - Sydney.
Sebelumnya, maskapai ini melayani rute ke Melbourne dan Taipei dari Bali serta Jakarta–Jeddah. Bermodalkan empat rute, Air Asia X berharap bisa menerbangkan hingga 280.000 penumpang sampai akhir 2015.
Menurut Dendy Kurniawan, Presiden Direktur PT Indonesia Air Asia X, sampai semester satu 2015 ini pihaknya sudah mengangkut 140.000 penumpang. "Kami harapkan bisa mengangkut 140.000 penumpang lagi di semester dua tahun ini," katanya kepada KONTAN, Rabu (12/8/2015).
Dalam hitungannya jika pihaknya mengoperasikan rute Bali-Melbourne lima kali seminggu, Bali-Sydney lima kali seminggu, Jakarta-Jeddah tiga kali seminggu dan Bali-Taipei empat kali seminggu maka target tersebut bisa tercapai.
Asumsinya adalah tingkat okupansi pesawat berbadan besar A 330-300 sekali jalan pulang pergi bisa mengangkut 600 penumpang. Nah, pihaknya bakal mengandalkan rute ke Australia dan Taipei. Saat ini pihaknya lagi menunda penerbangan Jakarta-Jeddah karena pelaksanaan musim haji. Dan pemerintah Arab Saudi sudah menutup visa untuk masuk ke Arab. Adapun penerbangan umroh diperkirakan baru efektif pada November 2015.
Melihat potensi bisnis ini, Air Asia X berencana menambah armada penerbangan. Di akhir tahun ini, maskapai milik Air Asia Berhad ini bakal menerima maskapai ketiga jenis A 330-300. Saat ini, Air Asia X Indonesia baru mengoperasikan dua pesawat Airbus 330-300.
Sejatinya, Indonesia Air Asia X sudah punya 10 pesawat sesuai ketentuan Kementerian Perhubungan. Delapan pesawat lainnya adalah tipe A320-200 bertipe badan ramping. Adapun kedelapan pesawat ini kini dipinjamkan ke Air Asia Indonesia.(KONTAN/RR Putri Werdiningsih )