Nama-nama Khas Indonesia Ada di Kemasan Personal Coca-Cola
Jangan kaget jika Anda menemukan nama Anda terpampang di kemasan Coca-Cola.
Penulis: Daniel Ngantung
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jangan kaget jika Anda menemukan nama Anda terpampang di kemasan Coca-Cola.
Sejak awal Agustus, kemasan Coca-cola hadir dalam wajah baru. Selain nama produknya, kemasan Coca-Cola juga dihiasi dengan nama-nama khas Indonesia yang cukup populer di Indonesia. Ari, Dian, Yudi, Fajar, Indah, Nurul, adalah beberapa di antaranya.
Transformasi tersebut merupakan bagian dari "Share A Coke", sebuah aktivasi global yang dilakukan Coca-Cola untuk menebarkan kebahagiaan dan pengalaman unik bagi konsumennya melalui sentuhan personal.
"Sebetulnya ide awalnya simpel. Coca-Cola ingin membuat konsumennya gembira. Kami berpikir, konsumen mungkin akan senang jika menemukan namanya terpampang di kemasan Coca-Cola karena nama terasa personal," ujar Andrew Hallatu, Communication Manager Coca-Cola Indonesia saat peluncuran "Share A Coke" di Mal Taman Anggrek, Rabu (12/8/2015).
"Share A Coke" pertama kali diluncurkan di Australia pada 2011 silam. Mendapatkan respon positif dari konsumen, Coca-Cola lantas menggelar program yang sama di lebih dari 100 negara, termasuk Indonesia.
Di Tanah Air, "Share A Coke" hadir berbarengan dengan momen perayaan 70 tahun kemerdekaan Indonesia. Berangkat dari momen tersebut, Coca-Cola mempersembahkan 70 nama populer di Indonesia pada kemasannya.
Nama-nama tersebut adalah hasil penyeleksian dari berbagai sampel yang salah satunya berasal dari nama-nama peserta SNMPTN periode 2011-2015.
Semua nama tertera pada Coca-Cola kemasan kaleng 250 mililiter dan botol 450 militer. Untuk kemasan botol PET 1 liter dan 1,5 liter akan dihiasi kombinasi kata-kata sebagai identitas grup, contohnya "Anak Bola" atau "Bikers".
"Untuk harga, tetap sama. Tidak ada perubahan," ujar Suryanto Gunawan, Marketing Manager Coca-Cola Indonesia.
Nama Anda tidak tertera? Suryanto memastikan, 70 nama tersebut baru awalan. Untuk selanjutnya, Coca-Cola akan melansir produk dengan nama yang lebih beragam lagi.
"Konsumen juga bisa menyambangi acara-acara on-ground activation Coca-Cola di mana tersedia booth untuk mencetak nama mereka pada kemasan," kata Suryanto.
Jika belum sempat juga, konsumen dapat mengunjungi situs Coca-Cola Indonesia untuk menorehkan namanya pada kemasan virtual. Fitur ini akan tersedia mulai September mendatang.
Supaya aktivasi ini kian tergaungkan, Coca-Cola memanfaatkan berbagai media sosial seperti Twitter, Instagram, dan Line. Melalui media tersebut, konsumen juga bisa mencari nama mereka atau orang terdekat yang tertera pada kemasan Coca-Cola.
Suryanto tidak memungkiri adanya harapan untuk meningkatkan penjualan produk Coca-Cola Indonesia. Namun, ia enggan merinci target peningkatan penjualan tersebut. (Daniel Ngantung)