Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Menko Perekonomian: Pelemahan Rupiah Masih akan Berlanjut

Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution menilai pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS ke depan masih akan terus berlangsung.

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Menko Perekonomian: Pelemahan Rupiah Masih akan Berlanjut
TRIBUN/DANY PERMANA
Menko Perekonomian Darmin Nasution mendapat ucapan selamat dari Presiden Joko Widodo usai dilantik di Istana Negara, Jakarta, Rabu (12/8/2015). TRIBUNNEWS/DANY PERMANA 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution menilai pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS ke depan masih akan terus berlangsung, mengingat belum berakhirnya kabar kenaikan suku bunga Bank Sentral Amerika Sekitat (The Fed).

"Begini, masalahnya apa yang berlangsung di Amerika itu juga tidak sekali naik selesai, dia akan beberapa kali. Karena beberapa kali, berarti tekanannya akan muncul beberapa kali," ujar Darmin di gedung DPR, Jakarta, Jumat (14/8/2015).

Saat ini kurs tengah Bank Indonesia mencatat, rupiah kembali mengalami pelemahan ke level Rp 13.763 dari hari sebelumnya Rp 13.747 per dolar AS.

Menurut Darmin, penyebab pelemahan rupiah juga tidak dapat dilihat dari satu sisi saja, tetapi perlu melihat tiga faktor internasional, regional dan dalam negeri. Faktor internasional, yaitu rencana kenaikan suku bunga The Fed, regional akibat devaluasi yuan dan internal masih kurang arus dana asing ke dalam negeri.

"Artinya ini situasi tergantung kerja keras pemerintah, termasuk Bank Indonesia. Tetapi semua ini sangat tergantung terhadap seberapa berhasilnya kita mengundang investasi, kalau capital inflow (dana asing masuk) maka tekanan terhadap rupiah akan mereda," tuturnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas