Harga Emas Dunia Mulai Naik
Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir lebih tinggi pada perdagangan Senin
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, CHICAGO - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir lebih tinggi pada perdagangan Senin (17/8/2015) waktu setempat (Selasa pagi WIB), setelah data ekonomi AS tampak lebih lemah.
Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Desember naik 5,7 dollar AS, atau 0,51 persen, menjadi 1.118,40 dollar AS per ounce.
Emas mendapat dukungan karena laporan yang dirilis oleh The Fed Cabang New York menunjukkan pelemahan yang tak terduga di sektor manufaktur negara bagian New York, juga dikenal sebagai sektor Empire State.
Indeks Empire State jatuh ke negatif 14,92 pada Agustus, dibandingkan dengan positif 3,86 pada Juli. Para analis mencatat bahwa ukuran pesanan baru menyebabkan pelemahan, dan mencapai tingkat terendahnya sejak November 2010.
Namun kenaikan emas lebih jauh terhambat oleh dollar AS yang lebih kuat. Indeks dollar AS naik 0,19 menjadi 96,79 dollar AS pada pukul 18.10 GMT.
Indeks dollar adalah indikator mata uang AS ini terhadap sekumpulan mata uang utama dunia. Emas dan dollar AS biasanya bergerak berlawanan arah, yang berarti jika dollar AS naik maka emas turun, karena emas yang diukur dengan dolar menjadi lebih mahal bagi para investor.
Sementara perak untuk pengiriman September naik 8,5 sen, atau 0,56 persen, ditutup pada 15,298 dollar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Oktober bertambah 6,7 dollar AS, atau 0,67 persen, menjadi 1.000,70 dollar AS per ounce.(Erlangga Djumena)