Komisi V Desak Kemenhub Audit Pesawat Kecil
Jatuhnya pesawat Trigana Air di sekitar Oksibil, Papua mengundang keprihatinan Komisi V DPR RI.
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jatuhnya pesawat Trigana Air di sekitar Oksibil, Papua mengundang keprihatinan Komisi V DPR RI. Komisi V menyayangkan terjadinya kecelakaan yang menimpa pesawat jenis ATR 42.
Ketua Komisi V, Fary Francis mengatakan, pihaknya meminta Kementerian Perhubungan berkoordinasi dengan Basarnas, TNI/Polri, BMKG, Pemda setempat serta masyarakat untuk bahu-membahu mencari dan mengevakuasi pesawat dan korban dari lokasi kecelakaan
"Selanjutnya mendesak KNKT untuk sesegera mungkin melakukan penyelidikan mengetahui penyebab terjadinya kecelakaaan," kata Fary ketika dikonfirmasi, Selasa (18/8/2015).
Komisi V, kata Fary juga mendesak Kementerian yang saat ini dipimpin Ignasius Jonan untuk melakukan audit secara keseluruhan terhadap pesawat-pesawat komersial di jalur perintis.
"Mengingat banyak pesawat kecil yang tidak dilengkapi dengan radar cuaca di ruang kemudi. Padahal emergency location transiter wajib dipasang," ujarnya.
Masih kata Fary, Komisi V juga mendesak pemerintah untuk segera membangun dan melengkapi infrastruktur navigasi penerbangan di daerah khususnya Papua.
"Mengingat pesawat udara merupakan transportasi andalan di Papua. Infrastruktur bandara bandara perintis perlu mendapat prioritas utama," tuturnya.