Setelah ke India, Anabatic Kembangkan Sayap ke Filipina
Presiden Direktur PT Anabatic Technologies Tbk Handojo Sutjipto mengatakan, era Ekonomi Asia telah datang.
Penulis: Rendy Sadikin
TRIBUNNEWS.COM - PT Anabatic Technologies Tbk resmi menjadi perusahaan publik dengan kepemilikan sahamnya yang sudah tercatat di Bursa Efek Indonesia, pada Juli lalu.
Sebagai bentuk pengembangan bisnis, Anabatic sebelumnya telah melakukan ekspansi dengan mendirikan kantor di Chennai dan Bangalore.
Hari ini Anabatic meresmikan kantor baru di Filipina melalui Anabatic International (ATI PL), Kamis (20/8/2015).
“Filipina dipilih sebagai negara yang memiliki potensi pengembangan tinggi, lantaran kondisi ekonomi dan permintaan bank lokal untuk mendukung aktivitas perbankan di kawasan pedesaan terus meningkat,” ujar Country Manager Anabatic Technologies Daniel Viray.
Anabatic PL menawarkan layanan perbankan di wilayah yang belum terjangkau (banking the unbanked).
Melalui kerja sama dengan salah satu penyedia core banking system (CBS), Temenos di Swiss, ATI PL mengimplementasikan produk Temenos pada CBS T24 di Filipina.
ATI PL telah sukses mengimplementasikan CBS Temenos di sejumlah bank komersial dan thrift bank di Filipina.
Anabatic juga memperluas jangkauan layanan dan solusinya di Filipina, hal itu pula yang saat ini dilakukan di Indonesia dan beberapa negara lainnya di dunia.
Solusi dalam bidang Fraud Management, Anti-Money Laundering, Security Operations, Cybercrime Prevention, Online Fraud Protection Services, Security Information Event Management, Anabatic Own Developed Application yang dinamakan eGL, CR-1 Central Bank Reporting, Anabatic A360 Solution Suite, dan Mobile Banking Solution Anabatic yang dikenal dengan Pocket Banking.
“Kehadiran Anabatic di Filipina membuat kami sangat optimistis pada potensi pengembangan bisnis. Kami melihat adanya kebutuhan banking the unbanked. Proses implementasi CBS dilakukan dengan sangat baik,” tambahnya.
Di kesempatan yang sama, Presiden Direktur PT Anabatic Technologies Tbk Handojo Sutjipto mengatakan, era Ekonomi Asia telah datang.
Aspek budaya, sosial, dan ekonomi kini telah terintegrasi, dan Anabatic melihat hal ini sebagai sebuah peluang untuk memperluas bisnis di Asia Tenggara.
“Harapan dari strategi ini, Anabatic dapat lebih luas menjangkau pasar keuangan dan mengoptimalkan efisiensi pengelolaan sumber daya manusia,” pungkasnya.