Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

INSA akan Gelar Rapat Umum Anggota Luar Biasa

Asosiasi Pengusaha Pelayaran Nasional (Indonesian National Shipowners' Association/INSA) akan menggelar Rapat Umum Anggota Luar Biasa

Penulis: Sanusi
zoom-in INSA akan Gelar Rapat Umum Anggota Luar Biasa
INSA

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Asosiasi Pengusaha Pelayaran Nasional (Indonesian National Shipowners' Association/INSA) akan menggelar Rapat Umum Anggota (RUA) Luar Biasa guna melanjutkan pemilihan Ketua Umum periode 2015-2019.

RUA LB akan digelar setelah dalam RUA XVI yang dilangsungkan pada 20-21 Agustus 2015 lalu, belum terpilih Ketua Umum definitif.

“Ini sebenarnya RUA lanjutan, tapi karena AD ART INSA tidak mengenal lanjutan, maka jadinya RUA Luar Biasa. Nanti kita akan membentuk caretaker, yang selanjutnya akan menggelar RUA Luar Biasa dengan agenda tunggal melanjutkan proses pemilihan Ketua Umum,” ujar Ketua Pimpinan Rapat Pemilihan RUA INSA, Hamka di Jakarta, Senin (24/8/2015).

Dijelaskan Hamka, berdasarkan tata tertib pemilihan yang telah disahkan oleh RUA, ketua umum terpilih harus mendapatkan suara 50 persen plus satu dari jumlah pemegang mandat.

“Jumlah pemegang mandat adalah 773, sehingga ketua umum terpilih harus mendapatkan 387 suara. Itu substansi dan harus dipegang. Nah karena tidak ada calon yang mendapatkan jumlah itu, maka harus dilanjutkan ke tahap kedua,” terang Hamka.

Namun, saat hendak diadakan pemilihan tahap kedua, jumlah peserta sudah tidak kuorum, karena banyak pemegang mandat yang sudah pulang. “Jadi kemarin tidak deadlock, hanya tahapannya belum selesai,” papar Hamka.

Pimpinan sidang, lanjut Hamka, kemudian memutuskan berkonsultasi dengan jajaran penasihat kepanitiaan. “Akhirnya diputuskan untuk menunda dahulu, nanti diatur waktu kapan diadakan pemilihan lanjutan,” ujar Hamka.

BERITA REKOMENDASI

Peserta RUA tesebut, lanjut Hamka, adalah peserta RUA ke-XVI. “Jadi tidak ada peserta tambahan, karena ini lanjutan,” tegasnya.

Sementara ini, Hamka menyatakan, organisasi INSA tidak vakum karena dipimpin oleh pimpinan sidang secara kolektif kolegial.

“Pengurus lama sudah demisioner, pimpinan organisasi saat ini adalah lima orang pimpinan sidang. Nanti kami akan berkonsultasi dengan penasehat untuk memilih caretaker yang akan menggelar RUA Luar Biasa,” jelasnya.

Pendapat senada disampaikan Penasehat Panitia RUA INSA ke-XVI, Budhi Halim. Sekjen INSA periode 2008-2011 ini menyatakan, RUA kemarin tidak bisa dilanjutkan karena sejumlah hal.

“Belum ada yang mendapat 50 persen plus satu dari pemegang mandat. Karenanya harus ada pemilihan tahap kedua, dan karena tidak kuorum kita akan gelar dalam RUA Luar Biasa,” katanya.


Selain itu, lanjut Budhi, terjadi beberapa keganjilan seperti hasil hitungan manual di papan yang berbeda dengan perhitungan kembali. “Lalu hasil perhitungan kembali itu ditandatangani bukan oleh saksi yang sah yang sebelumnya telah ditunjuk kedua belah pihak,” katanya.

Budhi menambahkan, keputusan tersebut diterima secara penuh oleh seluruh peserta RUA. “Apalagi pimpinan sidang menyatakan akan memilih caretaker dalam waktu paling lambat 15 hari. Semua menerima, tidak ada keributan. Kita harap agenda RUA Luar Biasa bisa segera dilakukan,” ujarnya.

Budhi juga menyatakan, dirinya dan beberapa senior INSA lainnya adalah penasihat yang sah dari penyelenggaraan RUA. “Kami ini sebagai penasehat DPP memang sudah demisioner. Tapi kami juga adalah penasehat RUA, sehingga wajar ketika pimpinan sidang berkonsultasi dengan kami saat mengambil keputusan,” imbuhnya.

Budhi berharap, seluruh anggota INSA dapat tenang sambil menunggu pelaksanaan RUA Luar Biasa. Dia meminta semua anggota untuk tidak menimbulkan kegaduhan maupun komentar yang tidak kondusif di media maupun di dalam organisasi.

“INSA ini organisasi besar dan bukan organisasi politik. Jadi kami harap semua tenang dan menahan diri, kita tunggu proses selanjutnya,” pungkas Budhi.

Tags:
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas