TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sempat tersiar kabar adanya perombakan pada jajaran direksi PT Pertamina (persero). Sasaran utama dari perombakan tersebut adalah pencopotan jabatan Direktur Utama Pertamina yang saat ini dipegang Dwi Soetjipto.

Dwi dikabarkan akan digantikan oleh direktur pemasaran Pertamina, Ahmad Bambang.

Ditanya mengenai hal tersebut, Ahmad Bambang dengan tegas membantah isu pencopotan Dwi Soetjipto yang akan digantikan oleh dirinya. "Tidak, itu bohong. Bohong," kata pria yang akrab disapa AB ini kepada KONTAN, Rabu (26/8/2015).

Hal senada juga sempat diungkapkan VP Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro pada pekan lalu.

Wianda membantah Dwi Soetjipto akan dicopot dari posisinya sebagai Direktur Utama Pertamina. Wianda pun menyebut, telah banyak pihak yang menanyakan mengenai kabar adanya pergantian direksi Pertamina kepada dirinya.

Dwi Soetjipto diangkat sebagai direksi Pertamina pada November 2014 setelah sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama PT Semen Indonesia (persero) sejak 2013 hingga 2014.

Selain sebagai Direktur Utama Pertamina, Dwi Soetjipto juga menjabat sebagai Komisaris PT Bursa Efek Indonesia.

Perjalanan karirnya dimulai sejak 1981 di PT Semen Padang dan pernah dipercaya memegang posisi Direktur R&D PT Semen Padang (1995-2003). Dwi kemudian menjadi Direktur Utama PT Semen Padang (2003-2005), lalu menjadi Direktur Utama PT Semen Gresik (Persero) Tbk (2005-2013), dan Direktur Utama PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (2013-2014).

Sementara itu, Ahmad Bambang yang diangkat sebagai Direktur Pemasaran PT Pertaminan (persero) pada 28 November 2014 memulai karir di Pertamina sejak 1989.

AB pernah dipercaya memegang beberapa posisi strategis, antara lain sebagai Deputi Direktur Distribusi (2007-2008), Senior Vice President CSS (2009-2010), dan Senior Vice President HR Development.

Penulis: Febrina Ratna Iskana