Rupiah Keok, BI Jangan Main Aman
Drajad Wibowo menilai Bank Indonesia (BI) masih bermain aman dalam menguatkan nilai tukar mata uang rupiah.
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Sustainable Development Indonesia Drajad Wibowo menilai Bank Indonesia (BI) masih bermain aman dalam menguatkan nilai tukar mata uang rupiah.
Hal ini dilihat dari sikap BI yang tidak mengambil langkah besar dalam membantu nilai tukar mata uang rupiah terhadap dollar AS,
"BI masih bermain aman," ujar Drajad di diskusi Polemik, di Jakarta, Sabtu (29/8/2015).
Drajad berharap Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pendekatan persuasif mengajak BI, agar lebih mengambil langkah intervensi yang besar di dalam pelemahan mata uang rupiah.
Dalam hal ini Drajad meminta Jokowi mengajak para dewan gubernur BI makan malam bersama.
"Harus ada tekanan politik sedikit dari Presiden ke Gubernur BI. Pola makan malam bisa," ungkap Drajad.
Drajad memaparkan keputusan BI saat ini masih bersifat administratif. Dalam hal ini BI hanya membatasi pembelian valuta asing dan penggunaan rupiah di dalam negeri dalam bertransaksi, belum cukup berpengaruh mengatasi depresiasi rupiah.
"Aman untuk BI tidak aman untuk Indonesia," kata Drajad.