Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Sudah 2.000 Karyawan di Jateng yang Di-PHK

Dia menyebutkan, akibat terus melemahnya nilai tukar rupiah, sudah ada tiga perusahaan yang berhenti beroperasi

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Sudah 2.000 Karyawan di Jateng yang Di-PHK
Tribun Timur/SANOVRA JR
Ilustrasi 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Hermawan Endra Wijonarko

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jawa Tengah, Frans Kongi menyatakan, nilai tukar rupiah yang menyentuh Rp14.000 per dollar AS sudah masuk tahap berbahaya. Perusahaan manufakturlah yang paling terpukul dengan kondisi ini.

Dia menyebutkan, akibat terus melemahnya nilai tukar rupiah, sudah ada tiga perusahaan yang berhenti beroperasi. Bahkan, kata dia, setidaknya kurang lebih 2.000 karyawan di Jateng yang sudah di PHK dan dirumahkan.

"Kalau yang kecil-kecil banyak, tapi untuk yang besar sudah ada sekitar 2-3 perusahaan berhenti operasi. Ada perusahaan garment, plastik, dan baja," katanya.

Menyikapi kondisi yang terjadi saat ini, upaya yang dilakukan para pengusaha hanyalah berusaha melakukan efisiensi di segala bidang. Menurutnya jika dalam satu bulan ke depan tidak ada langkah perbaikan yang dilakukan pemerintah bakal lebih banyak perusahaan di Jateng gulung tikar.

Berita Rekomendasi
Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas