TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Managing Director International Monetary Fund (IMF) Christine Lagarde mengapresiasi Indonesia atas upayanya menjaga stabilitas perekonomian dalam negeri, di tengah kondisi ekonomi global yang penuh dengan ketidakpastian.

"Kebijakan ekonomi harus disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing negara, sehingga tidak dapat disamakan," ucap Lagarde saat acara Joint IMF-Bank Indonesia Conference, Jakarta, Selasa (2/9/2015).

Walapun Indonesia dinilai mampu menghadapi gejolak ekonomi dengan berbagai kebijakan dan pengalamannya, Lagarde menyarankan Pemerintah Indonesia agar tetap menjalankan lima langkah dalam menahan ketidakpastian ekonomi global.

Pertama, kata Lagarde, Indonesia harus memperkuat baris pertahanan pemerintah melalui kebijakan fiskal. Kedua, mengendalikan pertumbuhan kredit agar tidak terlalu berlebihan.

Ketiga, menjaga fluktuasi nilai tukar. Keempat, menjaga kecukupan cadangan devisa, dan kelima membangun pengawasan dan pengaturan sektor keuangan dalam negeri yang solid.

"Setiap negara juga berpegangan pada inovasi, integrasi, infrastruktur, dan inklusifitas," ucap Lagarde.