Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Industri Otomotif Dukung Pembangunan Infrastruktur BBG

Kalangan industri otomotif mendukung pengembangan infrastruktur pengisian bahan bakar gas (BBG)

Editor: Sanusi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kalangan industri otomotif mendukung pengembangan infrastruktur pengisian bahan bakar gas (BBG) yang akan melapangkan jalan industri otomotif memproduksi kendaraan dual fuel secara masif.

Seperti dikatakan oleh Presiden Direktur PT Hyundai Motor Indonesia (HMI), Mukiat Sutikno, penggunaan BBG bagi kendaraan bermotor menjadi sangat mendesak. Menurut dia, bahwa ke depan, industri otomotif harus berorientasi pada penggunaan BBG.

Untuk itu, penerapan penggunaan BBG memang harus dibarengi dengan penambahan jumlah stasiun pengisian bahan bakar gas (SPBG) agar konversi bahan bakar tersebut tidak gagal.

Bahkan, tuturnya, pengembangan infrastruktur tersebut dapat pula dengan sistem pengisian yang sifatnya mobile atau dikenal dengan Mobile Refueling Unit (MRU).

“Berbagai inovasi pengisian sangat penting, karena bisa menjadi solusi untuk mengatasi keterbatasan stasiun pengisian BBG. Kita semua bisa belajar dari Thailand, yang secara total memiliki sekitar 3.000 filling station. Yang terpenting adalah infrastruktur diperbanyak dan kami siap mendukung penggunaan BBG bagi kendaraan bermotor,” kata Mukiat.

Hyundai sendiri, imbuh Mukiat, siap jika pemerintah mengeluarkan regulasi mengenai konversi bahan bakar gas. Apalagi, Hyundai memiliki pengalaman sejak 2010, ketika pihaknya bekerja sama dengan sebuah perusahaan taksi yang mempergunakan bahan bakar gas.

Hanya saja, lanjutnya, meski pada unit kendaraan sudah ditambahkan converter kit agar bisa mengkonsumsi BBG, ketika itu program tersebut justru terkendala akibat minimnya fasilitas pengisian bahan bakar gas. “Di sinilah pentingnya penambahan SPBG dan pengoperasian MRU,” lanjutnya.

Berita Rekomendasi

Selain Hyundai, PT Toyota Motor Indonesia Manufacturing (TMMIN) baru-baru ini juga telah menyatakan kesiapannya menghadirkan mobil berbahan bakar gas di Indonesia.

Direktur TMMIN I Made Dana Tangkas mengatakan Toyota fokus untuk mendorong kelahiran mobil berbahan bakar alternatif, utamanya gas.

Saat ini, diinformasikan Toyota sudah memiliki line up berbahan bakar gas yang siap diluncurkan. Pengujian sesuai regulas dan standar dilakukan untuk Vios/ Limo CNG. Prototipenya sudah pernah dipamerkan beberapa kali di ajang berbeda.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas