Paket Kebijakan Jilid II Pemerintah Jadi Angin Segar untuk Pasar Modal
Paket kebijakan ekonomi jilid II yang disampaikan pemerintah guna mendorong perekonomian dalam negeri dinilai positif.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Tito Sulistio mengapresiasi paket kebijakan ekonomi jilid II yang disampaikan pemerintah guna mendorong perekonomian dalam negeri.
"Ini salah satu poin positif yang kami tunggu," ucap Tito di Jakarta, Rabu (30/9/2015).
Kebijakan yang memangkas pajak deposito dalam bentuk dolar AS ataupun rupiah, dinilai Tito akan berdampak baik ke pasar uang dan akhirnya membawa positif ke pasar modal.
"Pengurangan pajak deposito ini konkrit dan orang akan banyak menaruh dananya di Indonesia," ucap Tito.
Walau paket kebijakan II cukup membawa angin segar ke pasar modal, kata Tito, pelaku pasar masih menunggu realisasi belanja pemerintah untuk pembangunan infrastruktur dan implementasi seluruh paket kebijakan yang sudah dikeluarkan.
Sepanjang perdagangan hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus bergerak di zona hijau. Tercatat, pada pembukaan menguat, 11,06 poin atau 0,26 persen ke level 4.189,47.