TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengatakan hilangnya pesawat Aviastar kemungkinan karena pesawat tersebut tidak dalam jalur yang seharusnya.

"Aviastar dugaan sementara itu potong rute," ujar Jonan di stasiun Kota Bekasi, Minggu (4/10/2015).

Jonan pun kembali mengimbau kepada semua maskapai untuk tetap mengikuti prosedur yang ada. Jika memang diharuskan mengubah rute, pesawat harus melaporkan ke pihak Air Traffic Controller dan menunggu izin dari mereka terlebih dahulu.

"Kecelakaan harus semaksimal mungkin dihindari. Kan mengikuti prosedur dan sebagainya," ungkap Jonan

Jonan pun sadar meski sudah mengikuti prosedur yang telah ditentukan dalam aturan penerbangan, tapi ada faktor-faktor yang tak bisa dihindari atau dikendalikan bagi para pilot saat sudah terbang.

"Tapi banyak hal yang kadang kita juga nggak bisa apa-apa juga," papar Jonan.

Dari laporan yang masuk ke Kementerian Perhubungan, Jonan mengatakan cuaca cerah saat pesawat perintis jenis DHC6-300 Twin Otter terbang menuju Makassar. "Cuaca cerah," kata Jonan.

Hingga saat ini Kementerian Perhubungan pun belum mendapat laporan resmi dari tim KNKT dan tim pencarian mengenai lokasi pesawat Aviastar. Hingga saat ini Kementerian Perhubungan masih mencari empat titik lokasi di sekitar Kota Makassar tempat hilangnya pesawat Aviastar.