BTN Ajak 27 Pengembang Rumah Tawarkan Bunga KPR Murah
Umumnya lokasi proyek berada di wilayah Jabodetabek, Serang, Bandung, Surabaya, Makassar dan beberapa wilayah
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) mengajak kerjasama 27 pengembang besar di Indonesia untuk memberikan bunga KPR murah kepada masyarakat. Suku bunga KPR yang akan diberikan adalah sebesar 7,5 persen fixed rate selama 2 tahun.
"Ini adalah terobosan yang dilakukan BTN bersama para pengembang besar nasional untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan rumah," ujar Direktur Kredit Bank BTN Direktur Mansyur Nasution, Jumat (9/10/2015).
Mansyur menjelaskan skema KPR bunga murah ini dapat dimanfaatkan masyarakat untuk membeli rumah dengan mudah, murah dan cepat
Mansyur menambahkan semangat kerjasama dengan 27 pengembang tersebut adalah bagaimana bank bisa memberikan bunga murah dan pengembang siap dengan rumah yang layak untuk dibangun.
"Kami melakukan sinergi untuk itu. Tujuan akhir dari sinergi ini diharapkan dapat ikut mensubsidi jumlah realisasi pembangunan sejuta rumah yang ditetapkan oleh pemerintah," ungkap Mansyur.
Dalam penjelasannya Mansyur mengatakan ada tiga segmen yang disasar pemerintah dalam mewujudkan program sejuta rumah, yakni masyarakat berpendapatan rendah, berpendapatan rendah-menengah, dan menengah.
"Namun kerjasama dengan 27 pengembang ini lebih pada sasaran rumah menengah dan menengah atas," tegas Mansyur.
Setidaknya ada sekitar 137 proyek dari 27 pengembang seperti Ciputra Grup, Duta Putra Grup, PP Properti, Adhi Persada, Gapura Prima Grup, Buana Kassiti Group, Lippo Homes dan yang lainnya, sudah siap untuk mengimplementasikan program pemasaran rumah impian dengan suku bunga 7,5 persen fixed selama 2 tahun.
Umumnya lokasi proyek berada di wilayah Jabodetabek, Serang, Bandung, Surabaya, Makassar dan beberapa wilayah lainnya yang tersebar diseluruh Indonesia.
"Ke depan kami akan mengajak pengembang yang lebih banyak dan siap untuk bersinergi dalam memberikan suku bunga murah," kata Mansyur.
Bank BTN berdasarkan laporan bulanan Agustus 2015 yang dikirim ke Bank Indonesia mencatatkan Asetnya tumbuh menjadi sekitar Rp.163,5 Triliun, Kredit Rp.129,2 Triliun, Dana Pihak Ketiga sekitar Rp.122 Triliun dengan Laba lebih dari Rp.1 Triliun. Kredit perseroan tumbuh sekitar 19,02 persen atau berada diatas rata-rata industri bulan Juli 2015 pada kisaran 9,7 persen.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.