BKPM Ajak Kerjasama Tiga Bank Korea Selatan
Bentuk kerjasama tersebut dapat memperluas jalur informasi mengenai potensi investasi
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) terus melakukan upaya untuk bekerjasama dengan dunia usaha internasional dan perbankan.
Hal ini ditandai langkah penjajakan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan KEB Hana Bank, Woori Bank dan Shinhan Bank serta Federation of Korean Industries (FKI) di Seoul, Korea Selatan.
Kepala BKPM Franky Sibarani menyampaikan bahwa membangun kerjasama dengan lembaga dan asosiasi bisnis serta lembaga perbankan Korea Selatan merupakan salah satu upaya BKPM dalam rangka meningkatkan arus investasi asing langsung (FDI) ke Indonesia.
“Bentuk kerjasama tersebut dapat memperluas jalur informasi mengenai potensi investasi dan network dengan investor - investor potensial," ujar Franky, Jumat (16/10/2015).
Direktur Kerjasama Dunia Usaha Internasional Indra Darmawan menambahkan ketiga bank Korsel dan asosiasi bisnis FKI tersebut menyambut baik rencana kerjasama promosi investasi di kedua Negara.
Kerjasama mencakup kegiatan-kegiatan dalam rangka meningkatkan investasi dari Korea Selatan ke Indonesia dan sebaliknya.
“Antara lain penyelenggaraan kegiatan promosi investasi bersama, keikutsertaan dalam forum – forum investasi yang diselenggarakan oleh para pihak, serta pertukaran data dan informasi antara kedua pihak terkait investasi," papar Indra.
Tiga bank besar Korea Selatan tersebut terdiri dari KEB Hana Bank dengan ribuan cabang di Korea Selatan dan jaringan yang luas di 22 negara di seluruh dunia.
Hana Bank mengawali bisnisnya di Indonesia dengan mengakuisisi Bank Bintang Manunggal pada tahun 2007.
Kemudian Woori Bank didirikan pada tahun 1899 di Korea Selatan dengan nama Daehan Cheonil Bank.
Woori Bank memiliki jaringan yang tersebar di beberapa negara di benua Asia, Australia, Eropa, Amerika dan Afrika. Saat ini Bank Woori Saudara memiliki lebih dari 20 cabang yang tersebar di wilayah Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Bali.
Shinhan Bank merupakan bank pertama di Korea Selatan yang didirikan pada tahun 1897 dengan nama Hanseong Bank.
Di Indonesia, Shinhan Bank sedang dalam proses mengakuisisi dua bank yakni Centratama National Bank yang berpusat di Surabaya, Jawa Timur, dan Bank Metro Express yang berpusat di Bandung, Jawa Barat.
Pada semester pertama 2015, realisasi PMA dari Korea Selatan adalah sebesar 0,8 Miliar dollar AS.Total keseluruhan realisasi investasi dari negara tersebut adalah sebesar 7,6 Milliar dollar AS dengan jumlah proyek sebanyak 4.119 proyek.