BNI Fasilitasi Alumni Pemagang Jepang
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk menyiapkan layanan bagi mantan pemagang di Jepang
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk menyiapkan layanan bagi mantan pemagang di Jepang (Kenshusei) yang tergabung dalam Ikapeksi atau Ikatan Pengusaha Kenshusei Indonesia.
Dengan bantuan BNI, sekitar 1.500 pengusaha membangun usaha di Indonesia serta menjembatani anggota Ikapeksi dengan rekanan perusahaan Jepang mudah dipenuhi.
Kerja sama BNI dengan Ikapeksi ini ditanda dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) di Grand Taruma, Karawang, Jawa Barat, Sabtu (17 Oktober 2015). Acara tersebut dilanjutkan dengan acara Reuni sekitar 5.000 mantan Kenshuei dari seluruh Indonesia di tempat yang sama pada hari Minggu (18 Oktober 2015).
Para Kenshusei tersebut telah bekerja selama sekitar 3 tahun di beberapa perusahaan yang tersebar di seluruh Jepang dengan penghasilan per bulan sekitar Rp 30 juta. Setelah bekerja di Jepang, mereka kembali ke Indonesia dengan membawa modal hasil bekerja di Jepang yang rata mencapai minimal sekitar Rp 300 juta.
Dengan modal yang cukup tersebut, banyak alumni Kenshusei yang membuka modal usaha di Indonesia dengan skala kecil. Namun demikian diperlukan uluran tangan dari pihak perbankan agar modal yang dibawa dapat dimanfaatkan dengan benar berupa pemberian edukasi agar para pengusaha alumni Kenshusei dapat mengelola keuangan di perusahaan dengan baik.
Corporate Secretary BNI Tribuana Tunggadewi mengatakan, BNI sebagai bank milik negara yang juga mempunyai misi untuk membantu program pemerintah dalam meningkatkan kualitas TKI maupun memfasilitasi pengusaha kecil di Indonesia. Hal ini melihat potensi bisnis dari pengusaha alumni Jepang tersebut yang cukup besar.
"Mereka dapat membuat kartu co branding BNI untuk anggota Ikapeksi, para Kenshusei juga bisa dijadikan sebagai collection point pengiriman uang Yen dari TKI/ Kenshusei Jepang ke Indonesia di BNI Cabang Tokyo," ujar Tribuana, Minggu (18/10/2015).
BNI juga dapat memberikan modal kerja untuk pengusaha alumni Kensushei di Indonesia melalui sentra-sentra kredit BNI, penempatan DPK perusahaan, layanan Cash management (payroll, BNI Direct), kredit konsumtif (BNI Fleksi, BNI Griya).
"Bahkan BNI bantu penyaluran KUR TKI bagi tenaga kerja yang akan dikirim ke Jepang,” ungkap Tribuana.
Sebagai informasi dari Bank Indonesia untuk tahun 2014 jumlah kiriman uang TKI dari Jepang mencapai Rp 1,9 triliun dan akan terus mengalami peningkatan.
Selain potensi tersebut, bekerja sama dengan Badan Nasional Penempatan & Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), BNI juga dapat memberikan edukasi/ literasi keuangan bagi calon-calon TKI agar dapat memanfaatkan fasilitas perbankan selama di Jepang