TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Hadirnya teknologi 4G long term evolution (LTE) diprediksi bakal terus mendesak para pengguna teknologi sebelumnya yaitu 2G. Para pengguna Teknologi 2 pun diprediksi bakal habis dalam beberapa tahun ke depan.

Presiden Direktur PT XL Axiata Tbk, Dian Siswarini mengatakan, pelanggan 2G XL akan melakukan migrasi ke 3G dan 4G secera keseluruhan hingga 2022. "Prediksinya ada yang mengatakan hingga 2024, tetapi menurut saya 2022 sudah pelanggan 2G sudah tidak ada," kata Dian di Jakarta, Selasa (20/10/2015).

Dian mengatakan, bahwa hingga saat ini pelanggan 2G XL masih mayoritas yaitu sekitar 60 persen dari total pelanggan XL. Untuk melayani pelanggan 2G tersebut, jelasnya, XL masih menggunakan sebanyak 17.000 Base transceiver station (BTS) atau stasiun pemancar 2G.

"BTS 2G-nya itu sekarang masih dipasang bersama dengan yang 3G," jelasnya.

Dia juga menjelaskan, saat ini pihaknya masih memikirkan apakah nantinya pelanggan 2G XL akan dipindahkan ke AXIS atau tidak.

AXIS yang telah diakuisisi XL dipastikan bakal dijadikan merk untuk kalangan bawah sehingga tidak bakal menggunakan teknologi 4G. "Ya kita pikirkan hal itu, yang jelas AXIS tidak akan bisa menggunakan 4G," jelasnya.

Mengenai AXIS ini, jelasnya, sudah mengalami perkembangan sejak diakuisisi. Menurutnya, bila pada awal bergabung dengan XL kontribusi pendapatannya hanya sebesar 8 persen, pada kwartal 3 2015 ini bisa berkontribusi hingga 12 persen dari total penghasilan XL.