TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Kementerian Perindustrian dalam hal ini Dirjen Industri Logam, Mesin, Transportasi dan Telematika mendorong industri eletronika dan telematika 'go internasional' dengan menggunakan aplikasi mobile Augmented Reality (AR).

Ignatius Warsito Direktur Industri Elektronika dan Telematika Kementerian Perindustrian mengatakan, produk aplikasi mobile Augmented Reality seperti ini sangat berpeluang besar dan momentum yang tepat untuk mengisi pasar industri konten baik didalam negeri maupuin di luar negeri.

Agar pelaku industri pengembang aplikasi mobile mempunyai daya saing yang kuat dipasar internasional maupun dapat menjadi basis produksi di dalam negeri dengan menfasilitasi instalasi aplikasi mobile Augmented Reality Indonesia In Your Hand ke dalam ponsel yang diproduksi di dalam negeri dan Dubai In Your Hand untuk pasar timur tengah.

"Namun demikian perlu upaya pemerintah untuk terus mengawal dan menfasilitasi produk aplikasi mobile seperti ini yang sedang tumbuh," kata Warsito di acara peluncuran aplikasi mobile Augmented Reality “DUBAI In Your Hand” di Indonesia Pavilion, GITEX 2015 di Dubai, Selasa (20/10/2015).

Fitur utama aplikasi mobile ini adalah Augmented Reality yang dapat memudahkan pengguna untuk mengetahui sebuah produk atau promosi dengan mengarahkan kamera ke produk atau promosi tersebut dan akan tampil konten video atau 3D diponsel nya dan langsung dapat melakukan transaksi perdagangan.

Sebagai contoh, Ferari telah menggunakan AR untuk menunjukkan cara pembuatan mobil dan teknologi mobil aerodinamis melalui perangkat digital.