Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

OJK akan Rekrut 10 Juta Agen Asuransi

OJK akan merekrut 10 juta agen asuransi dan membuka kesempatan 10 ribu sahabat keuangan maritim pada tahun ini

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Sanusi
zoom-in OJK akan Rekrut 10 Juta Agen Asuransi
Harian Warta Kota/Henry Lopulalan
35 KEBIJAKAN - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman Dharmansyah Hadad (tengah) bersama Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK Rahmat Waluyanto (kanan) dan Anggota Dewan Komisioner (OJK) Nurhaida (kiri) ketika konferensi pers Paket Kebijakan Perekonomian, Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Jumat (24/7). OJK mengeluarkan 35 kebijakan stimulus perekonomian dengan tujuan menciptakan rangsangan pertumbuhan bagi perbankan, pasar modal dan industri keuangan nonbank. Warta Kota/henry lopulalan 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan merekrut 10 juta agen asuransi dan membuka kesempatan 10 ribu sahabat keuangan maritim pada tahun ini, guna mendorong akses masyarakat kepada ‎asuransi mikro dan syariah.

Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Hadad mengatakan, perekrutan 10 juta agen asuransi diharapkan terwujud dalam beberapa tahun sehingga akses dan transaksi atas produk asuransi, khususnya produk asuransi mikro dan syariah bisa meningkat.

Menurut Muliaman, layanan keuangan dari perusahaan asuransi dan perusahaan pembiayaan masih cenderung memanfaatkan kantor cabang dan kantor pemasaran, sehingga belum seluruh rakyat Indonesia dapat melakukan akses ke lembaga jasa keuangan tersebut.

Dengan tambahan 10 juta agen asuransi yang akan memanfaatkan teknologi informasi, kata Muliaman, masyarakat dapat lebih mudah melakukan akses dan transaksi atas produk asuransi, khususnya produk asuransi mikro dan syariah.

Pola perekrutan agen asuransi dilakukan dengan pendidikan dan pelatihan yang terstandarisasi dan akan bekerjasama dengan Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia dengan menyasar pada generasi muda, khususnya mahasiswa, ibu rumah tangga, pekerja paruh waktu ataupun kalangan wiraswasta.

"Mereka dapat mengikuti pendidikan dan pelatihan tersebut tanpa memandang standar kualifikasi pendidikan formal," ucap Muliaman dalam keterangan resminya, Jakarta, Rabu (21/10/2015).

Sementara untuk kebijakan perekrutan dan pemberdayaan sahabat keuangan maritim, menurut Muliaman sudah berjalan dalam satu bulan terakhir ini dengan mendidik sekitar 300 orang di beberapa kota bekerjasama dengan sejumlah perusahaan pembiayaan, asuransi dan penjamin kredit.

Berita Rekomendasi

"Kita akan didik para penyuluh keuangan yang dekat dengan dunia para nelayan. Ini bertujuan untuk meningkatkan kemudahan akses bagi pelaku industri kelautan dan perikanan terhadap layanan jasa keuangan khususnya pembiayaan, asuransi, dan penjaminan kredit. Mereka kita bekali pendidikan dan pelatihan dengan materi lembaga jasa keuangan," tuturnya.

OJK menargetkan mulai September 2015 sampai September 2016 akan lahir 10 ribu sahabat keuangan maritim. Pada tahun ini komitmen konsorsium perusahaan pembiayaan untuk membiayai sektor kelautan mencapai sebesar Rp 1 triliun, dan telah direalisasikan sampai September sebesar Rp 238 miliar, sedangkan Rp 152 miliar akan dapat direalisasikan dalam Oktober ini.

Sementara permohonan pembiayaan sebesar Rp165 miliar masih dalam proses analisis kelayakan dan survei.

Kebijakan ini dilakukan OJK bekerjasama dengan asosiasi Perusahaan Pembiayaan, Perusahaan Asuransi, dan Perusahaan Penjaminan, serta bekerja sama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas