Indonesia AirAsia Tak Terlalu Terpengaruh Kabut Asap
Sejumlah maskapai nasional dipastikan terkena dampak kabut asap akibat kebakaran hutan yang melanda wilayah Sumatera dan Kalimantan.
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah maskapai nasional dipastikan terkena dampak kabut asap akibat kebakaran hutan yang melanda wilayah Sumatera dan Kalimantan. Salah satu maskapai yang menderita kerugian yaitu Indonesia AirAsia.
Namun dibandingkan dengan maskapai lain, kerugian Indonesia AirAsia akibat kabut asap tidak terlalu signifikan. Pasalnya, hanya dua rute Indonesia AirAsia yang terkena dampak kabut asap, yaitu Bandung-Pekanbaru dan Meda-Palembang.
"Tidak terlalu banyak, hanya dua flight, tapi secara industri penerbangan berpengaruh," ujar Presiden Direktur Indonesia AirAsia, Sunu Widyatmoko, Kamis (22/10/2015).
Sunu memaparkan jika maskapai lain bisa berhenti beroperasi selama berminggu-minggu, Indonesia AirAsia hanya tiga hingga empat hari saja. Rata-rata, kendala yang dihadapi AirAsia yakni jarak pandang pesawat tidak sampai standard yang diminta Kementerian Perhubungan yakni 5.000 meter.
"Masalah jarak pandang, akibatnya beberapa flight kita cancel," kata Sunu.
Sunu menambahkan, saat penerbangan mengalami delay, Indonesia AirAsia tidak mengoperasikan pesawat untuk rute yang lain. Hal itu pun merupakan cara perusahaan melakukan efisiensi. "Ya bagusnya kalau delay kita istirahatkan pesawat," papar Sunu.