Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Kuartal III 2015, Laba Pertamina Anjlok 47 Persen

PT Pertamina (Persero) mencatat penyusutan laba bersih sebesar 47,07 persen, lantaran pelemahan nilai tukar rupiah.

Editor: Sanusi
zoom-in Kuartal III 2015, Laba Pertamina Anjlok 47 Persen
Warta Kota/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
Warga tengah mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Premium di SPBU Cikini, Jakarta Pusat, Senin (5/10). Pemerintah berencana akan menurunkan harga bbm bersubsidi pada hari ini. Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) memprediksi konsumsi pasokan bahanBBM bersubsidi jenis Premium akan stabil sekali pun harganya diturunkan pemerintah. Warta Kota/angga bhagya nugraha 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Pertamina (Persero) mencatat penyusutan laba bersih sebesar 47,07 persen, lantaran pelemahan nilai tukar rupiah.

Direktur Keuangan Pertamina Arif Budiman menyampaikan, laba bersih Pertamina kuartal III-2015 sebesar 914 juta dollar AS. Angka ini hampir separuh lebih rendah dibandingkan kuartal III-2014 yang mencapai 1,73 miliar dollar AS.

"Laba bersih kuartal III-2015 kami sebesar 914 juta dollar AS. Tahun lalu, year to date kuartal III mencapai 1,73 miliar dollar AS," kata Arif dalam konferensi pers, di Jakarta, Kamis (22/10/2015).

Arif menjelaskan, asumsi kurs mata uang garuda dalam Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP) tahun ini dipatok 12.500 per dollar AS. Namun realisasinya, rupiah berada di kisaran 13.500 per dollar AS.

Bahkan nilai tukar beberapa waktu lalu sempat lebih lemah tembus 14.000 per dollar AS.

Selain gara-gara nilai tukar yang melemah, penurunan laba Pertamina juga disebabkan ICP yang lebih rendah di kisaran 50 dollar AS per barel. Padahal, dalam RKAP 2015, ICP dipatok 60 dollar AS per barel.

"Harga minyak turun jauh. Terus ada faktor kurs, dari asumsi 12.500 menjadi 13.500 di September, bahkan sempat 14.000," sambung Arif.

Berita Rekomendasi

Sementara itu pendapatan pada kuartal III-2015 tercatat sebesar 10,21 miliar dollar AS, turun sekitar 42 persen dibandingkan periode sama tahun lalu yang sebesar 18,44 miliar dollar AS.

Adapun laba kotor sebelum pajak (EBITDA) tercatat sebesar 1,23 miliar, turun sekitar 25 persen dibandingkan periode sama tahun lalu yang mencapai 1,66 miliar dollar AS. (Estu Suryowati)

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas