Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Pertahankan Kinerja meski Ekonomi Lambat, BCA Tingkatkan Laba Rp 13,4 Triliun

Angka tersebut meningkat Rp 4,2 triliun atau dari Rp 30,2 triliun pada sembilan bulan pertama tahun 2014.

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Robertus Rimawan
zoom-in Pertahankan Kinerja meski Ekonomi Lambat, BCA Tingkatkan Laba Rp 13,4 Triliun
TRIBUNNEWS.COM/ADIATMAPUTRA FAJAR
Paparan Kinerja Bank BCA Sembilan Bulan Pertama 2015, Rabu (28/10/2015). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) selama sembilan bulan pertama 2015, mencatatkan peningkatan laba bersih 9,6 persen menjadi Rp 13,4 triliun dari Rp 12,2 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

Untuk pendapatan operasional yang terdiri dari total pendapatan bunga bersih dan pendapatan operasional lainnya mencatat pertumbuhan sebesar 13,9 persen menjadi Rp 34,4 triliun pada sembilan bulan pertama tahun 2015.

Angka tersebut meningkat Rp 4,2 triliun atau dari Rp 30,2 triliun pada sembilan bulan pertama tahun 2014.

"Di tengah perubahan kondisi ekonomi, kami melaporkan bahwa BCA berhasil mempertahankan kinerja usaha yang positif sepanjang sembilan bulan pertama tahun 2015," ujar Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja di paparan kinerja BCA Sembilan Bulan Pertama 2015, Rabu (28/10/2015).

Jahja memaparkan BCA mencatat kenaikan penyaluran pinjaman untuk kuartal ketiga tahun 2015 dibandingkan paruh pertama tahun 2015 dengan tetap mempertahankan kualitas aset yang sehat.

"Pendanaan yang kokoh melalui rekening transaksional memungkinkan Bank untuk menjaga posisi likuiditas yang memadai," kata Jahja.

Outstanding portfolio kredit mencapai Rp 364,8 triliun pada akhir September 2015 naik 10,3 persen Year on Year (YoY)dengan sgmen korporasi sebagai pendorong utama pertumbuhan.

Berita Rekomendasi

Kredit korporasi meningkat 12,0 persen atau Rp 13,5 triliun YoY menjadi 12,61 triliun.

Sedangkan untuk Kredit Komersial dan UKM tumbuh Rp 11,9 triliun atau 9,3 persen YoY menjadi Rp 140,4 triliun.

Sementara itu kredit konsumer tumbuh Rp 8,8 triliun atau 9,8 persen YoY menjadi Rp 98,5 triliun.

Dalam portfolio kredit konsumer, kredit pemilikan rumah (KPR) mencatat pertumbuhan sebesar 9,5 persen YoY menjadi Rp 58,0 triliun, kredit kendaraan bermotor (KKB) naik 10,6 persen secara YoY menjadi Rp 31,6 triliun dan kartu kredit tumbuh 8,8 persen YoY menjadi Rp 8,9 triliun.(*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas