Sembilan Fraksi di DPR Setuju Pembahasan RAPBN 2016 Dilanjutkan
Satu fraksi yang menolak dilanjutkannya pembahasan RAPBN 2016 adalah Gerindra.
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sembilan dari sepuluh fraksi di DPR setuju untuk dilanjutkannya pembahasan RAPBN 2016 ke tingkat badan anggaran (Banggar) dengan pemerintah.
Satu fraksi yang menolak dilanjutkannya pembahasan RAPBN 2016 adalah Gerindra.
Hal itu mengemuka saat Banggar melakukan rapat internal.
Menurutnya, Banggar DPR RI telah menyiapkan materi sesuai panja RUU yang telah dilakukan seperti panja RUU APBN 2016, panja asumsi makro dan postur, panja kementerian lembaga, dan panja transfer daerah dan dana desa.
"Dari 10 fraksi, ada satu fraksi yang belum setuju. Fraksi Gerindra (belum setuju). Mereka belum bisa menyetujui terkait empat hal yang dibahas panja," kata Anggota Banggar, Johnny G Plate di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (29/10/2015).
Politikus NasDem ini menuturkan, fraksi Gerindra tidak menyetujui empat hal hasil panja yang dibahas dalam rapat internal Banggar terkait RAPBN 2016.
Meski menurutnya, anggota panja juga merupakan anggota fraksi Gerindra.
"Pada saat hasil panja dipresentasikan, sembilan fraksi menyetujui dan satu Gerindra belum setuju," tuturnya.
Masih kata Johnny, satu hal yang tidak disetujui fraksi Gerindra adalah adanya alokasi dana penyertaan modal negara (PMN) untuk badan usaha milik negara (BUMN). Namun dirinya tidak membeberkan mengapa fraksi Gerindra menolak PMN untuk BUMN.
"Tanya Gerindra saja (alasannya)," tandasnya.