Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Pengamat Ekonomi Kritik Besaran Defisit Anggaran di APBN 2016

Didik J Rachbini mengkritik besarnya dana desifit anggaran dalam APBN 2016 sebesar Rp 273,2 triliun.

Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Pengamat Ekonomi Kritik Besaran Defisit Anggaran di APBN 2016
Glery Lazuardi/Tribun Jakarta
Didik J Rachbini 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat ekonomi Didik J Rachbini mengkritik besarnya dana desifit anggaran dalam APBN 2016 sebesar Rp 273,2 triliun.

Menurutnya dana defisit anggaran tersebut tidak perlu sebesar itu karena pada tiap tahun dana tersebut tak pernah terpakai.

"Selama dua dekade yang direncakan APBN tidak terjadi defisit anggaran. Jadi untuk apa utan lebih dari Rp 200 triliun?" kata dalam diskusi bertema 'Catatan APBN 2016' di kawasan Cikini, Jakarta, Sabtu (31/10/2015).

Didik menilai, besarnya defisit anggaran itu dikarenakan politikus tak bisa menghitung efisiensi anggaran.

Menurutnya, saat ini tidak sosok yang mampu menghitung efisiensi dalam menghilangkan defisit anggaran.

Sementara itu, di tempat yang sama, Anggota Komisi XI DPR, Johnny G Plate mengatakan, di DPR memang membuat budget maksimal dalam penyusunan RAPBN.

Menurutnya, defisit anggaran dibutuhkan untuk mendapatkan cash flow pada awal dilaksanakannya APBN tersebut.

Berita Rekomendasi

"Kita ingin penyerapan anggaran lebih awal. Karena dari awal tahun biasanya keuangan negara tidak ada penyerapan. (Defisit anggaran) itu bukan barang haram," tegas Johnny.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas