TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah melakukan pembelian atas 8,1 persen saham PT Sugih Energy Tbk (SUGI), Dana Pensiun (Dapen) Pertamina akan menempatkan direktur utama dan satu komisaris baru pada perseroan.

"Calon yang akan ditempatkan oleh Dapen adalah Muhammad Husein, yang sebelumnya sempat menjabat sebagai Plt Direktur Utama PT Pertamina (Persero)," kata Direktur Utama Dapen Pertamina, M Helmi Kamal Lubis, Senin (2/11/2015).

Menurut Helmi, Dapen telah melayangkan surat kepada manajemen SUGI untuk dapat segera menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) dalam rangka meminta persetujuan dari pemegang saham sehubungan pencalonan tersebut.

"Dengan pengalaman dan kredensial pak Husein, SUGI dapat bertransformasi menjadi sebuah perusahaan energi yang terkemuka dan dapat memberikan angin segar bagi pertumbuhan perusahaan, sehingga meningkatkan value dari investasi kami," tutur Helmi.

Husein merupakan sarjana geologi di Institut Teknologi Bandung pada 1984 dan memperoleh gelar Magister Sains dari Universitay of London 1989.

Ia memulai karier di perminyakan pada 1984 di LEMIGAS dengan posisi geologis di divisi eksplorasi, hingga kepala divisi eksplorasi LEMIGAS pada 2001-2005.

Di Pertamina, Husein sempat menjabat sebagai komisaris PT Pertamina EP dan kemudian pada 2011 diangkat menjadi direktur hulu. Terahir pada 2014, sempat diangkat menjadi Plt direktur utama Pertamina.

Direncanakan, pelaksanaan RUPSLB berlangsung pada pertengahan Desember 2015. Tercatat, Dapen Pertamina membeli saham SUGI sebanyak 1,55 miliar pada 23 September 2015 dengan harga Rp 390 persen dan totalnya senilai Rp 605,70 miliar. Dengan pembelian tersebut, Dapen Pertamina memiliki saham sekitar 2 miliar saham SUGI.