Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPR, Agus Hermanto menilai Indonesia belum siap menjadi anggota Trans Pacific Partnership (TPP) atau Kemitraan Trans Pasifik seperti keinginan dari Presiden Joko Widodo.

Agus pun meminta Presiden Jokowi mempertimbangkan betul keinginan gabung ke TPP.

"Ini Pak Jokowi harus hati-hati untuk setujui masuk TPP. Karena memang saat ini kita belum siap hadapi TPP," kata Agus di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (4/11/2015).

Politikus Demokrat itu menyebut, memang di era perdagangan bebas kita mendorong ekspor yang lebih luas.

Namun menurut dia, Indonesia juga harus sudah siap dalam dunia industrinya untuk hadapi perdagangan bebas tersebut.

"Usaha yang dilakukan baik swasta maupun BUMN kita belum siap lakukan ekspor sebanyak-banyaknya. Berbeda dengan Singapura atau Malaysia yang pangsa pasar dalam negerinya kecil dan fokus pada ekspor," tuturnya.

Masih kata Agus, harus diakui saat ini Indonesia belum bisa bersaing dengan pasar mancanegara. Untuk itu, Presiden Jokowi harus memperhitungkan untung rugi saat masuk TPP.

"Menurut saya apabila masuk TPP lebih banyak mudaratnya daripada manfaatnya. Karena kita akan tetap jadi pasar ekspor negara-negara TPP," tandasnya.