Laporan Wartawan Tribunnews.com, Sylke Febrina Laucereno

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) turut berpartisipasi dalam program Jangkau, Sinergi, dan Guideline (JARING) dan menyediakan plafon kredit ke sektor perikanan dan kelautan sebesar Rp 2,36 triliun.

Direktur BCA, Suwignyo Budiman mengatakan, outstanding kredit BCA ke sektor kelautan dan perikanan per Juni 2015 tercatat Rp 1,74 triliun.

“Sektor kelautan dan perikanan adalah salah satu tulang punggung perekonomian Indonesia ke depan, mengingat bangsa ini sebagian besar wilayahnya terdiri atas perairan dan kelautan,” kata Suwignyo, di Malang Jawa Timur, Jumat (13/11/2015)

Suwignyo menjelaskan, BCA berkomitmen untuk terus mendorong pengembangan sektor kelautan dan perikananan di Indonesia melalui berbagai mekanisme penyaluran pembiayaan.

Sampai saat ini, penyaluran pembiayaan BCA dalam sektor kelautan dan perikananan dari hulu ke hilir yang mencakup penangkapan, budidaya, pengolahan dan produksi serta pemasaran telah tersebar secara merata di berbagai provinsi di Indonesia: Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara serta Maluku.

“Kami terbuka untuk terus memperluas dan mengembangkan kerja sama di sektor kelautan dan perikanan. Masih banyak hal di sektor ini yang tentunya membutuhkan perhatian terutama dalam hal pembiayaan. BCA siap berkontribusi apabila diberi kesempatan untuk berpartisipasi dalam pengembangan sektor ini,” tutupnya.

JARING merupakan program inisiatif jangka pendek yang diinisiasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), dengan melibatkan Pelaku Jasa Keuangan (PJK) dengan sasaran akselerasi pertumbuhan sektor kelautan dan perikanan melalui pembuatan guideline kepada sektor jasa keuangan dari hulu sampai hilir serta peran serta para pihak yang berkepentingan mendukung pengembangan sektor perikanan dan kelautan.