Laporan Wartawan Tribunnews.com, Sylke Febrina Laucereno

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada pembukaan Jumat (13/11) pagi tercatat melemah 26 poin menjadi Rp 13.623 per dolar AS dibandingkan penutupan hari sebelumnya Rp 13.597 per dolar AS.

Analis PT Samuel Sekuritas Indonesia, Rangga Cipta mengatakan, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini menunggu data defisit neraca transaksi berjalan Indonesia yang diperkirakan berkisar 1,7 persen terhadap GDP atau lebih baik dari defisit 2 persen di kuartal sebelumnya.

“Hal ini berpeluang menambah sentimen positif terhadap rupiah dan meningkatkan peluang dipangkasnya BI rate,” kata Rangga di Jakarta, Jumat (13/11/2015)

Dia juga mengatakan rupiah berpeluang melanjutkan penguatannya pada perdagangan hari ini. Rupiah yang bergerak volatile kemarin akhirnya berhasil ditutup sedikit menguat sementara di Asia dolar melemah terhadap mayoritas kurs. Hari ini ditunggu angka.

Pada perdagangan Kamis (12/11/2015) tercatat Rp 13.597 per dolar AS menguat tipis yakni 3 poin dari penutupan hari sebelumnya Rp 13.600 per dolar AS.