Rosan Optimistis Kadin jadi Motor Penggerak Industrialisasi Nasional
Rosan Perkasa Roeslani (RPR) berjanji akan menjadikan Kadin sebagai motor penggerak industrialisasi nasional
Editor: Rachmat Hidayat
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Rosan Perkasa Roeslani (RPR) berjanji akan menjadikan Kadin sebagai motor penggerak industrialisasi nasional menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), pada 1 Januari mendatang.
Optimisme itu disampaikan Rosan menyusul pencalonannya sebagai ketua umum Kadin, periode 2015-2020 pada Musyawarah Nasional VII Kadin di Bandung, Jawa Barat, 22-24 November mendatang. Rosan secara resmi telah mendaftarkan diri sebagai calon ketua umum, pada Senin (16/11) lalu.
"Pemimpin harus mempunyai visi yang agresif dan inovatif serta berjiwa besar. Saya akan menjadikan Kadin sebagai katalis pendorong peningkatan produktivitas dan daya saing industri nasional," kata Rosan di Jakarta, Rabu (18/11/2015).
Dalam penjelasannya, Rosan mengatakan, Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia dikaruniai sumber daya alam melimpah dan sumber daya manusia yang besar.
Potensi yang dimiliki Indonesia itu selain dapat menyediakan lapangan kerja seluas-luasnya bagi anak bangsa, juga akan mempercepat transformasi negeri ini menjadi negara maju.
"Industrialisasi adalah kenyataan bagi Indonesia. Kita harus mewujudkan tekad itu untuk menjadi negara maju," katanya.
Dia mengatakan, di tengah persaingan pasar yang semakin ketat di tingkat domestik maupun internasional, industrialisasi diyakini menjadi salah satu pendorong untuk menghadirkan harapan positif bagi kemajuan ekonomi nasional.
Industrialisasi selain dapat meningkatkan arus masuk investasi, juga akan membuka lapangan kerja baru seluas-luasnya dan menciptakan multiplier effect di sektor perdagangan.
"Pemimpin Kadin harus mampu mendorong pertumbuhan sektor industri sebagai katalis utama untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional. Itu salah satu tekad saya," kata Rosan.
Rosan mengungkapkan, melalui industrialisasi akan terjalin suatu proses penciptaan nilai tambah dalam setiap kegiatan ekonomi, termasuk dalamnya, produksi, distribusi perdagangan, dan investasi.
Oleh sebab itu, Kadin sebagai organisasi pengusaha tertua di Indonesia, wajib mendorong pertumbuhan, pemerataan, kemajuan, keadilan, dan kehormatan bangsa.
"Kadin harus menjadi perwakilan dunia usaha yang efektif, strategis, relevan, dan inklusif. Saya yakin suara Kadin sebagai organisasi yang menyuarakan kepentingan dunia suaha nasional akan didengar dan dihormati pemerintah," kata Rosan.