TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan membangun rumah khusus produk UMKM. Melalui sinergi BUMN akan mendorong produk sektor UMKM secara nasional

Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei dan Konsultan Gatot Trihargo menjelaskan pelaksanaan rumah produk UMKM melalui PT Sarinah, PT PNM, dan PT Sucofindo. Target awal kata Gatot ingin menyaingi e-commerce Alibaba.com.

Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei dan Konsultan Gatot Trihargo mengatakan, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bercita-cita ingin memiliki saingan Alibaba.com.

"Supaya seperti bisa kaya alibaba.com. supaya kita bisa mempromosikan produk UMKM," ujar Gatot usai Focus Group Discussion di KM Kelud, Minggu (22/11/2015).

Dengan peningkatan kuantitas dan kualitas produk UMKM, Gatot yakin pasar di dalam negeri tidak akan dibanjiri barang asing. Tujuan lainnya mendorong ekonomi kerakyatan melalui sinergi BUMN.

"Sehingga kita bisa tidak hanya jual dalam negeri tetapi juga di luar negeri. ini untuk yang ekonomi kerakyatan," kata Gatot.

Langkah membuka rumah khusus produk UMKM kata Gatot tinggal selangkah lagi. Hal yang dilakukan Kementerian BUMN saat ini melakukan standarisasi semua produk UMKM dari Aceh sampai Papua.

"Kita ingin PNM seperti itu sehingga bisa menstandarisasi produk umkm yang ada dan nanti akan disetifikasi oleh sucofindo," papar Gatot.

Gatot menambahkan Presiden Jokowi dan Menteri BUMN Rini sudah berpesan kepada perbankan untuk membantu pembiayaan khusus produk UMKM. Salah satu realisasinya dengan pembentukan ATM bersama milik BUMN.

"Presiden dan Bu Rini minta amat sangat kepada bank pemerintah untuk segera mengakselerasi sinergi ATM Himpunan Bank Negara (Himbara)," jelas Gatot.