Mau Tambah Anak Usaha, BRI Incar Multifinance dan Sekuritas
BRI juga masih memproses penyelesaian akuisisi BRIngin Life dari Dana Pensiun BRI
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Bank Rakyat Indonesia (BRI) meneruskan rencananya untuk menambah jumlah anak usaha. Tahun depan, BRI mengincar perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang multifinance dan sekuritas.
Menurut Asmawi Syam, Direktur Utama BRI, fokus akuisisi tahun depan adalah perusahaan yang belum dimiliki BRI. "Mungkin multifinance atau sekuritas," ujar Asmawi, Senin (23/11/2015).
Asmawi mengatakan, dana untuk akuisisi masuk dalam anggaran belanja modal (capex). Asmawi bilang, capex BRI tahun depan berkisar Rp 4,5 triliun. Dari jumlah itu, BRI membagi rata alokasi capex untuk kebutuhan IT dan kebutuhan pertumbuhan anorganik melalui akuisisi.
Sementara itu, BRI juga masih memproses penyelesaian akuisisi BRIngin Life dari Dana Pensiun BRI. Asmawi berharap, transaksi tersebut bisa selesai di tahun ini.
Namun Asmawi masih enggan menyebut besaran nilai akuisisi. "Tanya saja yang punya BRIngin Life mau jual berapa. Jika mau dijual, kami beli," imbuh Asmawi.
Sebelumnya, Sunarso, Wakil Direktur Utama BRI pernah mengatakan, salah satu perusahaan multifinance yang tengah diincar adalah BTMU-BRI Finance. Ini adalah perusaan patungan antara Bank of Tokyo Mitsubshi UFJ yang mengempit 55% saham dan 45% sisanya milik BRI.
"Kami ada rencana membeli saham 55% Bank of Tokyo Mitsubshi UFJ tapi masih dikaji lebih lanjut," ujarnya.
BRI juga punya rencana menyuntik modal anak usaha di tahun depan. BRI berencana menyuntik modal BRI Agro dan BRI Syariah.
Nilainya berkisar antara Rp 500 miliar sampai Rp 1 triiun. Namun ini masih menunggu perkembangan kondisi ekonomi dan kinerja perusahaan. Tercatat tahun ini, BRI sudah menyuntik BRI Syariah dan BRI Agro sebesar masing-masing sebesar Rp 500 miliar.
Per September, BRI punya tiga perusahaan anak yang terdiri dari BRI Syariah, BRI Agroniaga, dan BRI Remittance. Pada periode ini, aset BRI Syariah mencapai Rp 22,81 triliun atau 2,84% terhadap total aset BRI.
Sementara BRI Agro punya aset 7,73 triliun atau 0,96% terhadap aset BRI dan BRI Remittance punya aset Rp 6,3 miliar atau 0,0007% terhadap aset BRI. (Issa Almawadi)