19 Tahun Melantai di BEI, Harga Saham Tembus Rp 5.200
PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) telah menjadi emiten atau perusahaan terbuka selama 19 tahun sejak 1996.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) telah menjadi emiten atau perusahaan terbuka selama 19 tahun sejak 1996.
Ditopang kinerja keuangan yang fokus ke sektor utama yaitu business banking dan consumer retail, membuat BNI membukukan peningkatan laba bersih 32 kali lipat pada akhir 2014 sebesar Rp 11 triliun, sedangkan saat IPO yakni akhir 1996 sebesar Rp 335 miliar.
Harga perdana saham BNI waktu itu senilai Rp 850 per lembar dan kini senilai Rp 5.200 per saham.
"Hari ini, 19 tahun lalu BNI mencatat sejarah dengan menjual saham perdananya kepada masyarakat melalui BEI, BNI menjadi bank Negara pertama yang go public," ujar Direktur Utama BNI Achmad Baiquni, Jakarta, Rabu (25/11/2015).
Menurutnya, saham perseroan pada saat ini juga masuk ke dalam jajaran indeks LQ45, indeks Kehati dan Morgan Stanley Capital International (MSCI) Indeks.
Sementara mengenai kontribusi ke pemegang saham, selama 19 tahun perseroan memberikan dividen sebanyak Rp 17,17 triliun, dimana Rp 12,70 triliun di antaranya turut menopang beragam program pembangunan pemerintah melalui dividen.