Medco Pinjam Uang di Lima Bank Garap Lapangan Senoro
PT Medco E&P Tomori Sulawesi meneken perjanjian fasilitas berjangka dari lima bank guna membiayai proyek hulu gas di lapangan Senoro.
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adiatmaputra Fajar Pratama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Medco Energi Internasional Tbk, melalui anak usahanya PT Medco E&P
Tomori Sulawesi menandatangani perjanjian fasilitas berjangka kepada lima bank yaitu ANZ, DBS, Mandiri, Standard Chartered dan Sumitomo Mitsui Banking Corporation.
Penandatanganan perjanjian fasilitas berjangkan ini untuk membiayai proyek hulu gas di lapangan Senoro, Senoro Toili Blok PSC, Sulawesi Tengah.
Lima bank terkemuka tersebut bertindak sebagai Joint Mandated Lead Arrangers untuk proyek fasilitas berjangka. Sedangkan Standard Chartered Bank sebagai koordinator utama sebesar 200 juta dolar AS.
"Perjanjian ini mencerminkan reputasi kemampuan kredit perseroan yang baik dimana kami masih dapat memperoleh pendanaan di tengah harga minyak yang rendah saat ini," ujar Direktur Utama PT Medco Energi, Lukman Mahfoedz, dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (24/11/2015).
Dengan kemampuan kredit MedcoEnergi yang baik saat ini, bank dapat memperoleh komitmen awal untuk fasilitas berjangka sebesar 350 juta dolar AS.
Meski demikian, MedcoEnergi memilih untuk memperoleh fasilitas berjangka sebesar 200 juta dollar AS, yang menunjukkan 1,75 x over subscription.
"Pendanaan ini akan memberikan kontribusi akumulatif sebesar 600 juta dollar AS atas total dana yang diperoleh
Perseroan pada tahun 2015 untuk tujuan investasi modal dan pendanaan hutang MedcoEnergi," jelas Lukman.
Sejak April 2015, ketika fasilitas produksi gas mencapai penyelesaian mekanik, Proyek Hulu Gas Senoro telah memproduksi gas yang stabil dan saat ini telah memproduksi gas di atas kewajiban kontrak hariannya sebesar 250 MMSCF per hari.
Target produksi gas terakumulasi adalah sebesar 69.440 BBTU pada akhir 2015. Sampai saat ini, gas telah dialirkan ke PT Donggi Senoro LNG (DSLNG), perusahaan patungan dari MedcoEnergi, PT Pertamina (Persero), Mitsubishi dan Kogas.