Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Peluang Usaha: Dari Bisnis Pengupasan Rajungan, Awang Raup Rp 5 juta Per Hari

Usaha yang digeluti Awang adalah bergerak di bisnis pengupasan rajungan dan kepiting.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Peluang Usaha: Dari Bisnis Pengupasan Rajungan, Awang Raup Rp 5 juta Per Hari
TRIBUNJATENG.COM/PUTHUT DWI PUTRANTO

TRIBUNNEWS.COM -- Kang Sangwar alias Awang (29), Pria asal Dusun 1 Desa Warduwur RT.002/01 Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, baru saja terpilih sebagai Juara 1 Lomba Wirausaha Muda Pemula Berprestasi Tingkat Nasional Tahun 2015, Kategori Perikanan dan Kelautan.

Lomba tersebut diselenggarakan oleh Asisten Deputi Kewirausahaan Pemuda Deputi Bidang Pengembangan Pemuda, Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia.

Usaha yang digeluti Awang adalah bergerak di bisnis pengupasan rajungan dan kepiting. Dia dinilai berhasil mengembangkan usaha yang dapat menampung ratusan tenaga kerja.




Tidak hanya itu, Awang juga dinilai berhasil mengembangkan empati dan menyadari peranan individualnya di tengah lingkungan sosial yang sebagian besar adalah nelayan miskin.

Berawal dari rasa keprihatinan terhadap kehidupan para nelayan, di mana hasil tangkapan mereka sebatas bisa dijual di pinggir jalan sepanjang jalur pantura Cirebon.

Awang kemudian mencoba membantu para nelayan dengan menampung hasil tangkapannya, berupa Kepiting Rajungan.

"Berbeda dengan kepiting biasa, Rajungan hanya bertahan hidup di darat kurang lebih 1 jam. Sesudah itu mati dan basi. Makanya saya dorong untuk dikelola. Kepiting Rajungan ini kemudian dikupas diambil dagingnya dan dipasarkan ke pabrik-pabrik dalam skala besar, supaya punya nilai tambah," kata Awang ditemui di kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta Pusat baru-baru ini.

BERITA TERKAIT

Berkat usaha kepiting rajungannya ini, kini, tidak hanya dipasarkan di wilayah Cirebon saja, tetapi dijual juga ke pabrik-pabrik di daerah Pemalang dan Surabaya, bahkan di ekspor ke luar negeri.

Dalam menjalankan usaha pengupasan kepiting rajungan ini, Awang dibantu sekitar 29 karyawannya, di samping juga melibatkan masyarakat sekitar, termasuk para kaum ibu. Aset yang dimiliki, selain lahan operasional, Awang juga memiliki tiga perahu, dengan nilai aset lebih dari 80 juta rupiah, yang dikelola sembilan nelayan binaannya.

"Omzet kami, rata-rata mencapai 4-5 juta rupiah per hari. Prinsipnya kami memberdayakan masyarakat sekitar, terutama kaum ibu, sehingga mereka bisa mendapatkan penghasilan tambahan. Membantu suami mereka yang sebagian besar adalah nelayan," ungkap Awang sekaligus menjadi Ketua komunitas usaha Cirebon Entrepreneur itu.

Awang tidak hanya berpikir bisnis semata. Menurut Awang, anak-anak yang ditinggal ibunya bekerja rentan terbengkalai dan kurang perhatian, termasuk menyangkut pendidikan. Oleh sebab itu Awang mendirikan sekolah non-formal tingkat di tingkat PAUD dan TK. Semua fasilitas gratis, tanpa dipungut biaya sepeser pun.

"Saya juga sedang merintis lembaga pendidikan dan pelatihan bagi nelayan agar kemampuan mereka berkembang dan taraf ekonominya meningkat. Dari keuntungan selama ini, 10 persen saya sisihkan untuk mengembangkan sekolah dan lembaga pelatihan ini," kata pria kelahiran Cirebon, 13 Agustus 1986 itu.

Awang berharap peran aktif pemerintah untuk terus mendorong para wirausaha-wirausaha muda seperti dirinya. Melalui upaya ini diharapkan dapat membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat, yang berimbas pada penurunan angka pengangguran dan bertambahnya ketahanan ekonomi secara nasional.

Hadiah uang tunai 50 juta rupiah dari Kemenpora, kata Awang, digunakan membeli perahu.

"Dengan menambah jumlah perahu, maka hasil tangkapan Rajungan bisa lebih besar. Mudah-mudahan hal ini dapat mewujudkan impian saya menjadi eksportir daging Rajungan sendiri. Bukan sekedar menjadi supplier seperti saat ini," katanya. (Ign Agung Nugroho)

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas