Rupiah Bisa Kembali ke Level 14.000 Pada Akhir Tahun
Kamis (26/11) nilai tukar rupiah tergerus 0,38 persen dari sehari sebelumnya menjadi Rp 13.742 per dollar AS.
Editor: Sanusi
![Rupiah Bisa Kembali ke Level 14.000 Pada Akhir Tahun](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/dolar-tembus-rp-14000_20150824_213141.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mendekati Desember, rupiah semakin tertekan. Pada 17 Desember mendatang The Fed akan menggelar rapat terakhir tahun ini sekaligus mengumumkan besarnya tingkat suku bunga.
Mengutip Bloomberg, Kamis (26/11) nilai tukar rupiah tergerus 0,38 persen dari sehari sebelumnya menjadi Rp 13.742 per dollar AS.
Rully Arya Wisnubroto, Analis Pasar Uang PT Bank Mandiri Tbk mengatakan tren pergerakan rupiah mendekati bulan Desember akan tertekan. “Penguatan tidak akan terlalau signifikan karena hanya proft taking dollar AS,” lanjutnya.
Kenaikan suku bunga The Fed menurut Ruly bis amenekan rupiha hingga menyentuh Rp 14.000 per dollar AS pada akhir tahun. Sementara data-data ekomi AS tersu mendukung kenaikan suku bunga lantaran emnunjukkan hasil positif. Lihat saja, pertumbuhan ekonomi AS kuartal III-2015 sebesar 2,1 persen sudah mencapai target.
Jika pelemahan rupiah terlalu besar, BI kemungkinan akan melakukan intrevensi. Namun, Rully menduga intervensi BI tidak akan agresif mengingat cadangan devisa yang semakin menipis. Jumat (27/11) Rully memperkirakan mata uang garuda masih akan mencatat pelemahan.(Wuwun Nafsiah)