Laporan Wartawan Tribunnews.com, Sylke Febrina Laucereno

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Keamanan data dan informasi akun nasabah menjadi salah satu perhatian penting dalam bertransaksi menggunakan kartu debit maupun kredit.

MasterCard bersama penerbit kartu (issuer) menyediakan Zero Liability Promise untuk menjamin perlindungan tambahan bagi pemegang kartu dari transaksi-transaksi yang tidak sah.

"Dalam beberapa tahun terakhir, kekhawatiran konsumen terhadap data dan informasi akun nasabah dari transaksi tidak sah semakin meningkat," kata Chief Payment system integrity officer MasterCard, Nancy O'Malley di Jakarta, Selasa (1/12/2015)

Dia mengatakan, program global ini, akan menjamin keamanan dan kenyamanan tambahan untuk pemegang kartu MasterCard dimanapun mereka tinggal dan kemanapun mereka bepergian," imbuh dia.

O'Malley mengatakan, jaminan ini dikembangan berdasarkan konsultasi dengan para penerbit kartu dan regulator, dengan memperluas perlindungan konsumen.

Diharapkan, dengan jaminan ini bisa meningkatkan dan memperluas standar minimum untuk perlindungan konsumen dari transaksi tidak sah.

Zero Liability dirancang untuk melindungi konsumen dari transaksi yang tidak sah dimana para pemegang kartu juga harus menyadari dan menjaga kartu yang dimiliki dari berbagai resiko kejahatan ataupun kehilangan.

Selain itu, pemegang kartu harus dengan segera menghubungi bank yang menerbitkan atau menyediakan kartu pembayaran mereka setelah kartu mereka kehilangan atau kecurian.

Zero Liability, bersama dengan inovasi pembayaran terbaru seperti tokenization dan biometrics, serta sarana pendeteksi jaringan real-time seperti MasterCard Safety Net, merupakan bagian pendekatan berlapis-lapis (multi-layered) yang diberikan oleh MasterCard untuk menjamin keamanan transaksi konsumen.