Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Pengeluaran Iklan di Televisi Menurun

Pencapaian ini terbilang lebih rendah dari tahun lalu yang mencapai Rp 99 triliun.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Pengeluaran Iklan di Televisi Menurun
cnn.com

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Adstensity, aplikasi yang memonitor iklan di televisi (teve) nasional telah merilis pemasukan dari biaya beriklan di televisi. Meski, pada 2015 ini, pemasukan tersebut tak sebesar tahun lalu.

Hingga 30 November 2015 lalu, biaya beriklan di teve baru mencapai Rp 65,5 triliun. Hingga akhir tahun, angkanya diprediksi hanya mencapai Rp 71,4 triliun. Pencapaian ini terbilang lebih rendah dari tahun lalu yang mencapai Rp 99 triliun.

Namun begitu, Adstensity tak hanya merilis daftar stasiun teve mana yang paling besar mendapatkan pemasukan dari iklan. Aplikasi yang dikembangkan oleh PT Sigi Kaca Pariwara itu juga merilis sepuluh daftar merek atau brand yang terbilang jorjoran menggelontorkan miliaran hingga triliunan rupiah untuk iklan di teve.

Dalam daftar tersebut, dua brand peringkat teratas dipegang oleh industri rokok yakni Djarum dengan pengeluaran mencapai Rp 1 triliun. Berikutnya, juga dari industri rokok yakni Sampoerna yang mencapai Rp 902 miliar.

Menurut CEO PT Sigi Kaca Pariwara Sapto Anggoro, dalam daftar itu ada yang menarik. Brand-brand situs belanja dalam jaringan (daring) atau e-commerce masuk ke jajaran sepuluh besar brand yang jorjoran menggelontorkan uangnya untuk ikan di teve. Dua brand e-commerce itu yakni Tokopedia dan Traveloka.

Meski begitu, urutan sepuluh brand paling banyak mengeluarkan dana untuk iklan belum tentu menjadi brand paling sering tampil di teve. Sebab, ada waktu-waktu tatkala nilai iklan bisa melambung misalnya saat primetime atau waktu puncak penonton televisi.

Berikut daftar sepuluh brand yang terbilang jorjoran memasang iklan di teve pada 2015: 1. Djarum Rp 1 triliun 2. Sampoerna Rp 902 miliar 3. Pepsodent Rp 804 miliar 4. Dettol Rp 761 miliar 5. Lifeboy Rp 730 miliar 6. Frisian Flag Rp 664 miliar 7. Indomie Rp 593 miliar 8. Mie Sedaap Rp 583 miliar 9. Tokopedia Rp 559 miliar, dan 10. Traveloka Rp 553 miliar. (Yoga Sukmana)

BERITA TERKAIT
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas