TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Perhubungan telah melakukan pengadaan kapal ternak KM Camara Nusantara I. Melalui kapal tersebut jalur distribusi daging sapi menjadi lebih murah dan singkat.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman jamin harga daging sapi bisa turun memakai kapal angkut ternak. Pada awalnya harga daging sapi Rp 38.800 per kilogram. Namun dengan adanya kapal angkut tersebut harganya bisa turun menjadi Rp 25 sampai 27 ribu.

"Ini satu kapal ternak sudah datang, Pecah telur dulu. 38.800 rupiah per kg berat hidup. Ke depan harga di petani itu hanya Rp 25 sampai 27 ribu per kilogram bobot hidup," ujar Amran di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (11/12/2015).

Amran mengakui yang membuat harga daging sapi melonjak karena biaya distribusinya selama di jalan. Pada awalnya biaya perjalanan daging sapi harus melewati 13 pos birokrasi, tetapi memakai kapal angkut bisa menurunkan waktu hanya 5 hari perjalanan.

"Masalahnya di masa lalu, terlalu banyak biaya lain-lain di perjalanan," jelas Amran.

Amran memaparkan memakai kapal angkut ternak dari 13 pos berkurang menjadi 4 titik. Amran pun menargetkan setiap harga daging sapi yang dijual bisa turun Rp 20 ribu.

"Menurunkan harga hingga Rp 20 ribu harga daging. Ini nggak bisa sekaligus, yang penting kita menunjukkan kita bisa," papar Amran.