TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) pesimistis target penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO) tahun ini akan tercapai.

Pasalnya ada emiten yang batal melantai di bursa pada akhir tahun ini.

Samsul Hidayat, Direktur Penilaian Perusahaan BEI, mengatakan sampai akhir tahun BEI hanya akan kedatangan 20-21 emiten.

Artinya target 22 IPO emiten tidak akan tercapai.

"Kalau dari rencana tahun 2015, rencana awal tahun tidak akan tercapai. Minggu depan memang masih ada dua," ujarnya kepada KONTAN, Jumat (11/12).

Ia menyatakan bahwa ada satu emiten yang batal melantai di bursa adalah PT Buyung Poetra Sembada.

Sebelumnya, perusahaan yang bergerak di sektor consumer goods ini akan melepas 710 juta lembar saham atau setara 30,08% modal ditempatkan pada pekan ini, tetapi hal itu batal terlaksana.

"Buyung mundur, katanya sih karena daya serap marketnya kurang dan kita nunggu kondisinya dulu," lanjutnya.

Samsul bilang, dua emiten yang pekan depan akan IPO juga masih menunggu proses izin efektif dari OJK.

Artinya masih menunggu apakah dua emiten tersebut akan benar-benar melantai.

"Ada dua, nanti saya cek karena takutnya mereka ga dapet izin efektif dari OJK. Mudah-mudahan lah minggu depan ada dua, jadi akhir tahun bisa antara 20-21," pungkasnya.(Andy Dwijayanto)