Pertamina Targetkan 500 SPBU Pasti Prima di Awal 2016
Gagasan berdirinya SPBU Pasti Prima ini diawali dari keinginan Pertamina untuk memberikan layanan yang lebih bagi konsumen setianya.
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT. Pertamina (Persero) resmi merilis generasi baru terminal pengisian bahan bakar dengan konsep lifestyle para kaum urban dengan tema SPBU Pasti Prima.
Hal ini menjadi tindak lanjut kesuksesan tema Pasti Pas yang awalnya diusung untuk memberikan kepastian penakaran BBM yang dibeli oleh konsumen.
Hari ini, Jumat (11/12/2015) sebagai awalan secara serentak sudah ada tujuh SPBU Pasti Prima yang diresmikan Pertamina di Jakarta.
Mulai dari SPBU COCO Lenteng Agung, MT. Haryono, Kuningan, Bumi Serpong Damai, Abdul Muis, Fatmawati dan SPBU DODO Hang Lekir.
Dalam waktu dekat, rencananya akan ada penambahan kuota di seluruh jaringan SPBU Pertamina yang ada di Indonesia.
"Rencana ke depan memang pasti ditambah, tujuh SPBU ini hanya sebagai pilot project dulu. Kita targetkan 500 SPBU Pasti Prima di awal 2016 nanti," ucap Ahmad Bambang, Direktur Pemasaran dan Niaga PT Pertamina (Persero) kepada Otomania, Jumat (11/12/2015).
Menurutnya, target yang ditetapkan ini biasanya akan meleset jauh, dalam arti justru melebih dari yang direncanakan.
"Ini sama dengan Pertalite kemarin, target awal hanya 500, saat ini justru hampir mau 2.000 SPBU yang menyajikan RON 90," ujar Ahmad.
Gagasan berdirinya SPBU Pasti Prima ini diawali dari keinginan Pertamina untuk memberikan layanan yang lebih bagi konsumen setianya. Layanan berupa beyound fuel yang memiliki arti bahwa konsumen datang ke SPBU bukan hanya untuk mengisi bahan bakar kendaraannya saja tapi juga melakukan beragam aktivitas lainnya.
"Nantinya, konsumen akan bisa menikmati lebih dari sekedar sebuah SPBU saja. Ada mini mart, restoran, jasa pos, dan lain sebagainya. Saat ini pun kita sudah mengandeng MAP Group untuk mengembangkan restoran dan layanan siap saji di SPBU Pertamina," ucap Vice President Corporate Communication Pertamina, Wianda Pusponegoro di waktu dan tempat yang sama. (KOMPAS.COM/Stanly Ravel)