TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank Mandiri kembali mempromosikan pembayaran non tunai melalui E-Money. Kali ini Mandiri menargetkan sekolah SMA Tarakanita 1.

Area Business Head Mandiri Faletehan Iwan Tri Imawan menargetkan sebanyak 3.000 pengguna E-Money dari para alumni SMA Tarakanita 1. Hal ini sejalan dengan program Bank Indonesia untuk mengurangi transaksi tunai dengan non tunai.

"3.000 dulu, yang jelas di cetak 3.000," ujar Iwan di SMA Tarakanita 1, Jakarta, Selasa (16/12/2015).

Iwan memaparkan Bank Mandiri mempunyai kebanggaan tersendiri meluncurkan kartu E-Money untuk SMA Tarakanita. Karena sekolah yang isinya murid perempuan semua, mendapatkan desain khusus pada kartu tersebut.

"Kami punya kebangaan tersendiri, karena SMA Tarakanita sekolah lama, yang isinya cewek semua," ungkap Iwan.

Sementara itu Kepala Sekolah SMA Tarakanita Suster Brigita memaparkan ada 8.000 alumni SMA Tarakanita 1. Sedangkan jumlah siswinya setiap tahun ada 339.

"Ada banyak alumni dari SMA Tarakanita," ungkap Brigita.

Ketua Panita acara Mandiri- Tarakanita Marina Monica Sjarief memaparkan inisiatif kerjasama menggandeng Mandiri, berasal dari angkatan 81 IPS. Menurut wanita yang akrab dipanggil Nina, ingin bersaing dengan sekolah tetangganya yakni Pangudi Luhur yang lebih dulu memiliki E-Money.

"Kita juga ingin seperti Pangudi Luhur kita terbitkan juga, punya kebanggaan kartu e-money kartu Tarakanita. Nggak mau kalah," ungkap Nina.