Presiden: Kenaikan Suku Bunga The Fed Jadi Sinyal Positif
Presiden Joko Widodo menanggapi positif keputusan Bank Sentral Amerika Serikat (AS) alias The Fed menaikkan suku bunga acuannya.
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo menanggapi positif keputusan Bank Sentral Amerika Serikat (AS) alias The Fed menaikkan suku bunga acuannya.
"Artinya sekarang sudah ada kepastian," ucap Presiden di Annex Building Hotel Pullman, Jakarta, Kamis (17/12/2015).
Kenaikan suku bunga acuan tersebut, kata Presiden, membuat semuanya pasti. "Kalau dulu kan, berapa, kapan? Kita udah pasti naik sekarang, kalau ini memberikan efek positif buat kita kan," ujar Presiden.
Presiden mengatakan bahwa pagi tadi dirinya mengikuti perkembangan IHSG. Dari pantauannya itu, ia melihat ada situasi saham dan rupiah yang positif.
"Harga saham naik, rupiah juga menguat, artinya baik, ditanggapi oleh pelaku-pelaku keuangan dan ini baik karena sudah ada kepastian," ucap Presiden.
Kenaikan suku bunga acuan The Fed dari semula 0 persen-0,25 persen menjadi 0,25 persen-0,5 persen tersebut mengakhiri era suku bunga rendah yang dilaksanakan Negeri Paman Sam sejak krisis keuangan global 2008.
