Awal Pekan, Rupiah Diprediksi Bergerak di Level 13.900-14.000
Rupiah disinyalir masih bertenaga pada awal pekan ini. Namun, waspadai tekanan eksternal.
Editor: Sanusi
![Awal Pekan, Rupiah Diprediksi Bergerak di Level 13.900-14.000](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/dolar-tembus-rp-14000_20150824_213141.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rupiah disinyalir masih bertenaga pada awal pekan ini. Namun, waspadai tekanan eksternal.
Jumat lalu (18/12), di pasar spot, rupiah menguat 0,65 persen ke Rp 13.917 per dollar AS. Ekonom Bank Permata Josua Pardede menilai, pasar mendapat kepastian, setelah The Fed menaikkan suku bunga.
"Risiko kenaikan sudah terukur dan price in," ujarnya.
Research and Analyst Fortis Asia Futures Andri Hardianto bilang, BI rate yang tetap juga menjaga rupiah stabil. Apalagi, inflasi akhir tahun diperkirakan di bawah 3 persen.
Namun, karena kebutuhan dollar di akhir tahun meningkat, Andri menduga, hari ini, penguatan rupiah akan terbatas di Rp 13.870-Rp 13.920.
Josua bilang, masih ada ancaman bagi rupiah dari eksternal. Jika Eropa dan Jepang menambah stimulus, dollar akan menguat. Dus, laju rupiah akan terbatas antara Rp 13.900- Rp 14.000 per dollar AS.(Wuwun Nafsiah)