TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk mengungkapkan bisnis luar negeri bank menyumbang sekitar 5 persen ke pendapatan keseluruhan perseroan.

Direktur Keuangan BNI Rico Rizal Budidarmo mengatakan, penyumbang revenue ditopang oleh consumer banking seperti pengiriman uang atau bisnis remittance dan trade finance.

“Transfer dana menjadi pendukung terbesar ya, selain itu fee base dari bank guarantee juga cukup bagus,” kata Rico di Jakarta, Kamis (31/12/2015)

Menurut Rico, saat ini BNI sedang membidikk bisnis remittance untuk tenaga kerja Indonesia (TKI) yang skill workersnya tinggi.

“Di BNI cabang Korea Selatan kami sudah mulai coba sasar TKI yang memiliki keahlian lebih,” ujar dia.

Saat ini BNI memiliki cabang luar negeri di New York, London, Singapura, Hongkong, Tokyo, Korea Selatan dan Myanmar yang sudah mendapatkan izin operasional pada 30 Desember 2015 kemarin.

Untuk menambah ekspansi BNI akan menambah konter pemasaran di Osaka.