Merak Diprediksi Kembali Dipadati Penumpang dan Mobil Pribadi Mulai Malam ini
Penumpang yang diseberangkan telah mencapai 33.924 orang penumpang
Penulis: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, MERAK --- Kendati tidak akan sepadat saat puncak arus keberangkatan musim Natal dan Tahun Baru pekan lalu, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) membidik trafik penyeberangan di lintasan Merak-Bakauheni kembali meningkat mulai Rabu (30/12/2015) malam hingga keesokan harinya.
Manajer Usaha PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak Nana Sutisna mengungkapkan, mulai malam ini diperkirakan trafik penyeberangan dari Merak ke Bakauheni dan sebaliknya akan kembali ramai. Hal ini menyusul kebutuhan masyarakat yang ingin merayakan malam Tahun Baru di kota tujuan.
"Memang tidak naik tinggi seperti saat arus puncak angkutan Natal dan Tahun Baru beberapa waktu lalu. Diperkirakan, mobil pribadi hanya akan meningkat 8 persen, sedangkan penumpang jalan kaki mencapai 12 persen," tuturnya.
Adapun data produksi dari Pelabuhan Merak pada tanggal 29 Desember 2015 hingga 30 Desember 2015 pukul 08.00 wib, sebagai berikut : jumlah kapal yg beroperasi sebanyak 27 kapal dan mencapai 93 trip.
Penumpang yang diseberangkan telah mencapai 33.924 orang penumpang (naik 9 persen dari 31.092 org penumpang di tahun lalu), lalu 1.199 unit kendaraan roda dua (naik 31 persendari 913 unit di tahun lalu) , unit kendaraan roda empat campuran (naik 17% dari 5.343 unit di tahun lalu). Saat ini kondisi pelabuhan terpantau lengang dengan kondisi cuaca cerah.
Berdasarkan rekapitulasi data ASDP Merak 18-29 Desember 2015, jumlah total penumpang mencapai 480.556 orang, atau naik 87.013 orang (22,1 persen) dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 393.543 orang. Sedangkan jumlah kendaraan yang menyeberang mencapai 95.985 unit atau naik 17.278 unit (22 persen) dibandingkan periode yang sama tahun lalu mencapai 78.707 unit kendaraan
Kenaikan kendaraan paling signifikan ialah sepeda motor, roda empat campuran, dan mobil pribadi. Jumlah kendaraan roda empat campuran mencapai 77.509 unit atau naik 9.621 unit (14,2 persen) dibandingkan periode sama tahun lalu sebanyak 67.888 unit. Lalu, jumlah mobil pribadi mencapai 47.478 unit atau naik 8.448 unit kendaraan (21,6 persen) dibandingkan tahun lalu sebanyak 39.030 unit. Adapun sepeda motor tercatat mencapai 18.476 unit atau naik 70,8 persen dibandingkan tahun lalu sebanyak 10.819 unit.
Menurut Nana, tahun ini pengguna jasa yang menyeberang dengan sepeda motor mengalami lonjakan yang signifikan. Bahkan, sekitar 7.000 unit sepeda motor belum kembali ke pulau Jawa selama libur panjang kali ini.
"Intinya, kami saat ini siagakan 28 unit kapal yang beroperasi untuk melayani penguna jasa. Kami juga mengunakan kapal dengan kapasitas lebih besar," kata dia.
Terkait upaya menekan antrian yang berpotensi terjadi saat puncak arus balik, Nana mengimbau kepada seluruh pengguna jasa agar dapat mengatur waktu keberangkatan sebaik mungkin.
"Selain itu, saat antri di loket, pengguna jasa harus lebih aware. Misalnya, siapkan uang pas saat membayar tiket di kasir. Dan yang terpenting, tolong siapkan ID KTP agar pemeriksaan dapat berjalan lebih cepat," kata dia.